Gibran Diangkat Jadi Anggota Kehormatan saat Ikut Sholawat Bersama Emak-emak di Jember

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menghadiri apel akbar selawat kebangsaan bersama emak-emak di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Rabu (10/1/2023).

Kedatangan Putra Sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut langsung Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) Muhammad Fawait.

Gibran pun langsung dikalungkan syal bermotif batik oleh Presiden LSN, sebagai simbol pengangkatan anggota kehormatan LSN.

"Kami bersama mengangkat Mas Gibran sebagai anggota Kehormatan Laskar Sholawat, allahumma sholli alaa Muhammad," seru Presiden LSN Muhammad Fawait kepada para jamaah.

Menurutnya, acara selawat yang digelar LSN ini biasanya rutin digelar setiap bulan. Katanya, baik  tingkat dusun maupun tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Jember.

Baca juga: Jaringan Gawagis Nusantara Sambut Baik Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran : Potensi Menang Bertambah

"Lalu kegiatan yang biasanya digelar di pelosok pelosok tersebut, kami jadikan satu disini, dengan nama selawat akbar kebangsaan," kata pria yang akrab disapa Gus Fawait ini.

Selawat kebangsaan ini, kata Gus Fawait bertujuan untuk memanjatkan doa bersama dan memohon syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia bisa berjalan sukes.

"Mudah-mudahan pelaksanaan Pemilu baik Pilpres atau Pileg dikasih kelancaran Apalagi ini adalah pesta demontrasi terbesar di sepanjang sejarah Republik Indonesia berdiri," kata dia.

Pemberian anggota kehormatan terhadap Gibran, katanya merupakan hal wajar. Sebab para jamaah yang hadir adalah pengurus dan anggota LSN sejak 2019.

"Semua yang hadir adalah semua pengurus dan anggota. Walaupun jamaahnya kebanyakan emak emak, tetapi semua emak-emak tersebut berasal dari Kabupaten Jember," katanya.

Sementara itu, Gibran mengatakan mengajak para jamaah agar bisa memilah informasi di tahun politik sekarang. Karena banyak berita bohong dan fitnah.

"Kabar fitnah dan bohong tidak perlu dibahas. Cukup di senyumin saja," katanya.

Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang biasa. Kata Gibran, yang penting masyarakat tetap rukun dan sehat semua.

"Terima kasih warga Jember dan juga para tokoh dari Laskar Sholawat Nusantara, Terima kasih semua," katanya.