Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Gadis SMA Jodoh dengan Polisi, 'Berawal dari Tilang', Kini Pacaran Sudah 3 Tahun: Eh Jadi Kita

Nasib gadis SMA motoran tak pakai helm, kini dinikahi polisi yang tilang dirinya. Kisah cintanya viral di TikTok.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TikTok @mimyyyy23
Kisah cinta gadis SMA dan polisi berjodoh karena tilang motoran tak pakai helm. Viral di TikTok. 

Ia datang ke Pasar Jodoh, tapi tidak ketemu, sampai akhirnya datang ke rumah Nurani.

"Tapi saat itu saya kan enggak ada di rumah, sudah berangkat lagi ke Tangerang," ucapnya.

Diceritakan Nurani, menurut pandangan istrinya saat itu, ia menganggap Nurani sebagai pria yang jujur dan baik.

Istrinya pun langsung menelepon Nurani.

Keduanya lalu memutuskan untuk menikah.

Saat ini, kata Nurani, ia sudah memiliki tiga orang anak.

"Semuanya ada tiga anak, tapi meninggal satu saat masih kecil," ujar Nurani.

Pasar Jodoh sendiri berada di wilayah Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, tepatnya di samping Alun-alun Kandanghaur Indramayu, Jawa Barat.

Namun jangan salah persepsi, pasar jodoh bukan berarti gadis atau pemuda dijajakan layaknya berjualan di pasar.

Tempat tersebut adalah pusat pertemuan, baik laki-laki maupun perempuan, yang hendak menimba air sumur.

Berawal dari perkenalan, saling memantapkan niat, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Menurut dia, puncak keramaian Pasar Jodoh terjadi sekitar tahun 90-an.

Pasar Jodoh ini oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan istilah 'jaringan', yakni tradisi untuk menjaring pasangan hidup.

"Di sini memang ajang pertemuannya laki-laki dan perempuan. Apalagi kalau terang bulan, kan nelayan-nelayan pada balik dari melaut," ujar Nurani kepada Tribun Cirebon, Minggu (31/12/2023).

Menurut Nurani, para gadis juga banyak yang ke luar rumah dan berkumpul di lokasi setempat.

Menurut cerita sejarah, kata Nurani, tradisi jaringan bermula dari kemarau panjang, sehingga membuat Pangeran Dryantaka membuat sumur sebagai sumber mata air.

Sumur bernama Temenggung tersebut konon tidak pernah kering.

Masyarakat pun boleh mengambil air sumur tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Di sana, masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki, saling bertemu untuk mengambil air hingga terjadi perkenalan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral lainnya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved