Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Engky Tukang Ojek Obesitas 200 Kg, Badan Membengkak Sejak Awal 2023, Kini Kaki Besar Sebelah

Nasib Engky, pria Tangerang obesitas 200 kg. Sosok tulang punggung keluarga kini tak bisa gerak. Kaki bengkak sebelah.

Editor: Hefty Suud
Istimewa via Tribunnews
RSUD Kabupaten Tangerang memastikan kondisi Engky stabil. Pria obesitas 200 kg yang mengalami kaki bengkak sebelah. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Engky, tukang ojek di Tangerang kini jadi sorotan karena menderita obesitas 200 kg.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar turun tangan meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk memberi penanganan khusus terhadap pria berusia 33 tahun tersebut. 

Diketahui, Engky adalah tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.

Namun kini ia tak bisa bekerja karena kondisi kesehatan tubuhnya. 

Imbas obesitas, badan Engky membesar hingga kini susah untuk bergerak.

Selain itu, Engky mengalami pembengkakan pada kaki kirinya, sehingga ukuran kaki kanannya lebih kecil.

Diduga, pembengkakan pada kaki kirinya itu disebabkan karena adanya infeksi.

Kini Engky hanya tinggal bersama ibunya di Jalan Salak 4, Desa Pesanggrahan, Solear, Kabupaten Tangerang.

Engky tidak bisa bergerak karena pembengkakan tubuhnya sejak awal tahun 2023 lalu.

Ketua RT setempat Sarwono mengungkapkan Engky merasakan pembengkakan di di tubuhnya sejak setahun lalu.

Baca juga: Bukan Hanya untuk Kurus! Ada 4 Alasan Mengapa Kamu Harus Jalani Menu Diet: Bisa Hindarkan Obesitas

Baca juga: 8 Tahun Obesitas Bobot 200 Kg, Cipto Raharjo Kini Ditangani 8 Dokter Spesialis, Dulu Kerja Sopir Bus

 Sebelumnua, Engky masih bisa berjalan dan mengendarai sepeda motor.

"Pembengkakan yang dialami dia enggak tahu dari faktor makan atau kenapa, mungkin ada yang lain, saya kurang paham,"kata Sarwono pada Selasa (9/1/2024).

Sehari-hari, Engky mengandalkan keluarganya untuk makan. Kini, Engky telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Ia dibawa menggunakan ambulans pada Senin (8/1/2024) untuk mendapatkan penanganan medis.

Engky, tukang ojek di Tangerang alami obesitas 200 kg, kaki bengkak sebelah
Engky, tukang ojek di Tangerang alami obesitas 200 kg, kaki bengkak sebelah (Tribun)

Baca juga: Baru Usia 16 Bulan, Bayi Obesitas Sudah Bak Anak 8 Tahun, Disuruh Dokter Diet: Seminggu Menyusut

Penjelasan RSUD Kabupaten Tangerang

Sementara itu, pihak RSUD Kabupaten Tangerang memastikan kondisi Engky stabil.

Pria berusia 33 tahun itu menjalani perawatan intensif dengan penanganan sejumlah dokter spesialis.

"Selain tim spesialis IGD, pasien juga ditangani dokter spesialis penyakit dalam, bedah dan gizi, tapi kami juga melihat perkembangannya, kalau memerlukan koordinasi dengan spesialis yang lain akan tambahkan timnya," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki.

Rifki menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait pernapasan dan tekanan darah terhadap Engky.

Akan tetapi, pihaknya pun akan tetap berfokus terhadap pasien tersebut lantaran memiliki pembengkakan pada dua kakinya.

"Ke dua kaki pasien bengkak, terutama kiri, karena sebelah kiri itu memang lebih besar, mungkin karena kurangnya higenis sehingga menimbulkan infeksi," kata dia.

"Kami juga akan cari dalemannya seperti apa, sehingga penanganan lebih cepat," sambungnya.

Baca juga: Dulu Artis Cantik Dilepeh Suami Ogah Berhubungan Imbas Obesitas, Kini Karma? Fisik Si Janda Disoroti

Engky, tukang ojek di Tangerang alami obesitas 200 kg, kaki bengkak sebelah
Engky, tukang ojek di Tangerang alami obesitas 200 kg, kaki bengkak sebelah (TribunTangerang)

Menurutnya, Engky pernah melakukan operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada 2021 lalu terkait kedua kakinya tersebut.

Akan tetapi, penanganan terhadap pasien harus terputus lantaran terkendala biaya untuk perobatan sehari-harinya.

"Kami belum tahu ada penyakit bawaan atau tidak, tapi akan dicek semuanya kalau bisa ditangani akan kami tangani," tuturnya.

"Kalau pasien butuh penanganan multi disiplin, akan kami evaluasi setiap harinya dan kalau memungkinkan bisa ditangani secara komprehensif disini," jelasnya.

"Tapi kalau penanganan lebih spesifik kita akan koordinasi dengan ke RSCM," terang Mohamad Rifki.

Baca juga: Awal Mula Fajri Obesitas 300 Kg, Ibu Kuak Pekerjaan Si Tulang Punggung Keluarga, Pemicu Kecelakaan

Baca juga: Resep Menu Diet Tahu Tempe, Cara Sehat Bebas dari Obesitas, Bisa Menurunkan Berat Badan 47 Kg

Reaksi Pj Gubernur Banten

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meminta kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk memberi penanganan khusus terhadap Engky (33).

"Iya kami sudah komunikasikan dengan pihak rumah sakit untuk mempersiapkan dan memberikan pemantauan terhadap pasien obesitas, agar kondisinya bisa tetap terjaga dan terkontrol dengan baik," ujar Al Muktabar kepada awak media, Selasa (9/1/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, telah meminta kepada seluruh layanan fasilitas kesehatan di Provinsi Banten untuk dapat mendata secara rinci apakah terdapat warga yang memiliki potensi gejala obesitas.

Engky, tukang ojek di Tangerang alami obesitas 200 kg, kaki bengkak sebelah
Engky, tukang ojek di Tangerang alami obesitas 200 kg, kaki bengkak sebelah (Tribun)

Dengan menghindari sejak dini gejala obesitas di masyarakat tersebut, potensi untuk menghindari resiko kematian dapat terlaksana.

Pasalnya, dua kasus pasien obesitas di Kota Tangerang beberapa lalu berujung pada resiko meninggal dunia yang dialami pasien.

"Koordinasi dengan faskes juga iya kami lakukan, supaya dapat memberikan pemantauan terhadap masyarakat-masyarakat yang mengalami gejala obesitas," kata dia.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari demi menghindari penyakit obesitas.

"Kebetulan ibu (istri saya) adalah guru besar Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia (UI) dan kami sering mendiskusikan hal ini karena perlu disosialisasikan kepada masyarakat," tuturnya.

"Karena obesitas itu kan menyangkut perilaku hidup dalam sehari-hari, maka dari itu masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan rajin berolahraga," terang Al Muktabar.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved