Paul Munster Mulai Kenalkan Filosofi Permainannya, Skuad Persebaya Sangat Antusias

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Paul Munster sudah hampir sepekan memimpin Persebaya Surabaya, sejak kali pertama dikenalkan pada 4 Januari 2024 lalu.

Selain menu latihan fisik, pelatih berpaspor Swedia dan Irlandia Utara itu, menyebut, latihan mulai menyentuh taktikal.

"Latihan berjalan baik, meski intensitas sudah tinggi. Mulai menyentuh taktik," ungkap Paul Munster, Selasa (9/1/2024).

Fokusnya saat ini tidak hanya menyerang, juga bertahan, namun juga transisi dari keduanya.

Selain evaluasi dari hasil laga-laga Persebaya sebelumnya, Paul Munster menyebut, ini juga bagian dari filosofi permainan yang selalu diterapkan setiap melatih tim.

"Itu filosofi kepelatihan saya. Kami menerapkan taktik secara bertahap, mulai dari informasi terkecil yang memang dibutuhkan pemain. Bagaimana kami menyerang dan bertahan, semua secara bertahap," jelas pelatih 41 tahun itu.

Paul Munster menyebut, sejauh ini, semua berjalan baik.

Skuad Bajul Ijo sangat antusias menjalankan setiap instruksinya.

"Saya sekarang coba untuk melakukan hal-hal yang positif, lebih positif lagi, terus kami berbicara ke depan supaya kami lebih baik," ucapnya.

Ia akan memanfaatkan jeda waktu cukup panjang untuk membenahi tim secara maksimal. 

Ujian awal Paul Munster bersama Persebaya adalah saat menjamu PSIS Semarang pada 30 Januari 2024 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Baca juga: Geber Skuad Persebaya dengan Latihan Keras, Paul Munster Wajibkan Seluruh Pemain Ice Bath di Drum

"Saya akan memberikan strategi dan semua kemampuan yang saya punya untuk berbicara kesiapan ke depan. Yang paling penting semua pemain dan semua orang tahu strategi saya," kata Paul Munster.

"Bagaimana saya melatih, bagaimana mental saya melatih. Gaya saya bermain untuk menang," tambahnya.

Mengenai target bersama Persebaya, Paul Munster tidak muluk-muluk berbicara finish empat besar untuk selanjutnya melaju ke babak perebutan gelar juara.

Ia memilih fokus dari satu laga ke laga selanjutnya.

"Saya punya fokus jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek ini saya mencoba membuat tim lebih baik, menang di setiap pertandingan," pungkasnya.