Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Surabaya

Ngebut Kondisi Mabuk, Pemotor Tabrak Pembatas Trotoar dan Terpental 25 Meter, 1 Orang Tewas di TKP

Satu orang tewas dalam kecelakaan tunggal Pemotor Honda Supra menghantam pembatas jalan trotoar Jalan Greges Jaya, Asemrowo, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Saat Petugas BPBD dan PMI Kota Surabaya mengevakuasi kantung jasad korban ke dalam ambulans 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu orang tewas dalam kecelakaan tunggal Pemotor Honda Supra menghantam pembatas jalan trotoar Jalan Greges Jaya, Asemrowo, Surabaya, sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (11/1/2024). 

Korban tewas berinisial FRA (39) warga Kalianak, Asemrowo, Surabaya. Ia merupakan penumpang motor Honda Supra bernopol L-5681-RQ. 

Sedangkan motor tersebut, dikemudikan oleh FA (22) warga Kalianak, Asemrowo. Ia mengalami luka pada kepala, dan kini sedang menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan kronologi kecelakaan tunggal tersebut, bermula saat motor melaju dari arah barat kawasan Benowo menuju ke Timur kawasan Asemrowo. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Tabrak Mobil Box, Pemotor Terpental dan Hantam Jembatan Masuk RS Wilujeng

Setibanya di ruas jalan depan bangunan nomor 61. Laju motor tersebut diduga oleng ke bahu kiri jalan hingga menabrak pembatas trotoar jalan. 

Benturan yang kuat akibat kecelakaan maut tersebut, membuat tubuh kedua orang tersebut; pengendara dan penumpangnya terpental sejauh sekitar 25 meter. 

Hingga, akhirnya membuat penumpang motor tewas di lokasi. Sedangkan si pengendara mengalami luka parah di kepala, dan dirujuk ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya

"Sesampai di depan gudang no 61 motor menabrak pembatas trotoar yang mengakibatkan terjatuh dan terseret sejauh 25 meter," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (11/1/2023). 

Berdasarkan analisis hasil olah TKP dan memeriksa para saksi. Moch Su'ud menduga kecelakaan tersebut dikarenakan pengemudi kurang konsentrasi akibat mengemudi dalam keadaan dibawah pengaruh minuman beralkohol. 

Ditambah lagi, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pemotor tersebut diduga mengemudi dalam kecepatan tinggi. 

"Diduga mengemudi dengan kecepatan tinggi dalam kondisi pengendara dipengaruhi minuman berakohol," jelasnya. 

Mantan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Gagal Menyalip, Motor Tabrak Body Truk Tronton, Seorang Guru Tewas

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan. 

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved