Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ruben Onsu Cuma Pasrah Ivan Gunawan Pamit dari Brownis, Akui Sulit Dapat Chemistry: Males Gitu

Menurut Ruben Onsu, sosok Ivan Gunawan sudah menjadi sosok yang selalu dirindukan. Diketahui, hengkangnya Ivan Gunawan setelah mendapatkan teguran KPI

Editor: Torik Aqua
Instagram/ivan_gunawan
Ivan Gunawan keluar dari program acara Brownis imbas teguran KPI terkait penampilannya bak perempuan. 

Lebih lagi suami Sarwendah itu merasa cukup sulit menerima, karena dirinya dan Igun kini telah memiliki chemistry selama bekerja.

Namun demikian, keputusan Igun tampaknya sudah bulat, sehingga Ruben tak bisa berbuat banyak untuk menahan sahabatnya.

"Marah pasti ya, sedih ya pasti. Saya dari pagi di kantor harus ngelewatin hari kayak males gitu. Karena nggak gampang lho kita menemukan chemistry," tutur Ruben, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (10/1/2024).

"Tapi keputusan itu kan udah bulat ya, saya nggak bisa berbuat apa-apa lagi, Igun akan menjadi sosok yang kami rindukan, kami sayang," lanjutnya.

Ditemani Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur, Ruben menyinggung soal pembenci yang merasa selalu benar.

Ia merasa kini banyak pula yang mudah menghakimi karakter atau pribadi orang.

Hingga diingatkan bapak tiga anak ini, hukum karma itu pasti ada.

"Saya cuma bilang, ketika orang lain merasa dirinya paling benar, sudah men-judge sebuah karakter seseorang, hukum tabur tuai itu pasti ada," jelas Ruben.

"Saya kecewa pasti, sedih lebih banyak. Sekarang ini lagi banyak hakim, lagi banyak jadi juri buat hidup orang lain," timpalnya lagi.

Menurut Ruben, setiap program TV pasti punya karakter yang berbeda.

Namun kini sosial media dengan mudah membuat viral dan video penampilan Igun dihujat hingga ditanggapi KPI.

Hal itu, dikatakan Ruben, justru akhirnya membunuh karakter setiap orang.

Pihaknya juga tak sependapat jika penampilan Igun disebut dapat merusak etika dan norma.

"Setiap program punya karakter, untuk semua orang pembenci ya akan benci terus, sekarang ini sosial media semakin banyak yang akhirnya membunuh sebuah karakter," jelas Ruben.

"Sebenernya kalau ada orang yang dianggep merusak 'merusak dari kaca mata siapa?'. Biarkan sudut pandang itu berbeda tapi lu nggak pernah bikin down mental," tutupnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved