Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Khofifah yang Resmi Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Mahfud MD Bereaksi Santai, Anies Optimistis

Simak inilah sosok Khofifah Indar Parawansa yang resmi jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran. Mahfud MD bereaksi santai. Anies-Cak Imin tetap optimistis.

Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh
Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai di Gedung VIP Juanda Surabaya, Rabu (10/1/2024). Khofifah menyatakan dengan gamblang posisi dukungan yang diberikan dalam Pilpres 2024. Dirinya siap masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Itu biasa saja. Ada yang dukung saya, ada yang dukung orang lain, itu biasa saja, ini politik," kata Mahfud.

Di sisi lain, capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga mengatakan bahwa ia tetap optimis suara dukungan untuk AMIN (Anies-Muhaimin) semakin meluas.

Hal tersebut, disebabkan karena masyarakat di Jawa Timur yang terus menggaungkan keinginan adanya perubahan.

"Kalau di Jatim kami makin optimis. Insya Allah dukungannya makin luas untuk perubahan," kata Anies di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2023).

Pernyataan Anies itu juga ditegaskan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. 

Hermawi mengatakan, sebagai gubernur, Khofifah memiliki pengaruh di mata masyarakat Jawa Timur.

Namun, di sisi lain, sejumlah kiai besar di Jawa Timur mendukung AMIN di Pilpres 2024.

"Pengaruh Khofifah tentu ada karena posisinya sebagai gubernur."

"Tapi apakah beliau bisa mengimbangi pengaruh sejumlah kiai besar yang sekarang nyata-nyata ke AMIN?" kata Hermawi, Kamis (11/1/2024).

Dukungan itu diantaranya berasal dari keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, yang pernah disampaikan pengasuh utama yakni Kiai Haji Muhammad Anwar Mansyur dan Kiai Haji Abdullah Kafabihi Mahrus.

"AMIN juga sudah full speed di Jawa Timur, kemarin PKB membawa Jusuf Kalla (JK) ke sana. Jangan lupa JK kan NU juga," pungkas Hermawi.

Sementara itu calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, juga tak mempermasalahkan keputusan Khofifah itu. 

Menurutnya, siapa pun berhak memberikan dukungan terhadap paslon tertentu.

Ia juga mengaku tak terkejut dengan keputusan Khofifah tersebut. 

Pasalnya, dirinya dan Khofifah memang telah berbeda pilihan pada pilpres 2019 lalu, meski keduanya merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved