Berita Viral
Tangis Ibu Anak Dihantam Kereta saat Hujan, Ngira Masih di Kampus, Syok Lihat FB Teman Putrinya
Seorang ibu di Sukabumi tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui anaknya meninggal tersambar kereta api.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu di Sukabumi tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui anaknya meninggal tersambar kereta api.
Awalnya, ia mengira sang anak masih di kampus.
Sebab, beberapa jam sebelum kejadian, sang anak sempat berpamitan ke ibunya untuk ke kampus.
Bahkan sang ibu melihat anaknya nyebrang jalan sampai naik angkot.
Namun pilu, ibu dibuat cemas saat telepon anak tak diangkat dan ternyata handphone sang anak berada di rumah.
Di tengah kecemasan, sang ibu melihat status kabar kecelakaan di media sosial.
Baca juga: Tangis Wanita di Depan Ustaz Hanan Attaki, Curhat Kerja di 3 Tempat Hidupi Adik dan Nenek: Ibu Pergi
Benar saja korban kecelakaan itu ialah anak kandungnya.
Hujan jadi saksi saat FCB (22) pamit mau berangkat kuliah.
Ibunya memperhatikan saat buah hatinya menyeberang jalan lalu masuk angkot.
Ternyata itulah saat terakhir pertemuan sang ibu dengan FCB.
Dia ditemukan tewas karena tertemper Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor pada Selasa (9/1/2024) sore.
Peristiwa yang merenggut nyawa itu terjadi sekitar pukul 17.43 WIB di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Saat kejadian, kereta api mengarah dari Stasiun Cisaat menuju Stasiun Karangtengah, Cibadak, Sukabumi.
Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di rel kereta api.

Perempuan tersebut mengenakan celana hitam, baju hitam, berkerudung dan memakai masker.
Selain itu ditemukan tas hitam dan sandal jepit warna ungu di lokasi kejadian.
Belakang diketahui korban adalah FCB (22), warga Jalan Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Sebelum kejadian, saksi sempat melihat korban turun dari angkutan umum jurusan Cibadak-Cisaat di Gang Ojek Cicantayan.
"Jadi sekitar pukul 15.30 WIB korban turun dari angkot, lalu naik ojek tujuan Kampung Paledang. Bahkan di sekitar lokasi korban sempat membeli makanan ringan," tutur Camat Cicantayan, Anwari pada Rabu (10/1/2024), dikutip dari Tribun Jabar.
Setelahnya, pukul 18.40 WIB, seorang tukang ojek melihat wanita itu tergeletak di rel kereta api.
"Kemudian langsung melakukan penanganan evakuasi dari unsur kepolisian, TNI, PMI, dan warga sekitar. Lalu dievakuasi ke RS Sekarwangi," kata Anwari.
Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rahman, belum bisa memastikan kronologi kejadian, apakah ada unsur kesengajaan.
"Kaitan itu, kasusnya masih dalam penyelidikan," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik Istri Saksikan Kematian Suami di Hadapan Mata, Niat Istirahat di Rel Disambar Kereta Api
"Saya pikir masih di kampus"
Kepergian FCB meninggalkan duka yang mendalam untuk sang ibu, NS (47).
Ia bercerita di hari kejadian, anaknya pamit meninggalkan rumah seperti biasanya.
"Biasa, pamit jam tiga sore, katanya mau ke kampus. Saat itu hujan. Saya lihatin nyebrang sampai naik angkot. Sampai malam belum pulang," ucap NS kepada wartawan di RS Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Rabu (10/1/2024) dini hari.
"Pada saat berangkat bawa peralatan seperti biasanya mau ngampus. Bawa laptop, bawa tas. Begitu pamit, biasa," kata dia.
Ia mengaku sempat khawatir saat anaknya tak kunjung pulang.
Dia pun mencoba menelepon anaknya, tapi ternyata ponselnya ada di rumah.
"Ibu pikir sudah nyampai kampus dan masih belajar di kampus. Sampai malam belum pulang ditelepon enggak diangkat, ternyata hapenya di rumah," tuturnya.
Di tengah kecemaasan, ia melihat ada status kecelakaan di media sosial.
Ia pun bergegas menuju ke rumah sakit dan bener saja yang menjadi korban adalah anaknya.
"Saya lihat ada status teman anak saya katanya ada kecelakaan, lihat dari Facebook, sudah dibawa ke rumah sakit. Penasaran, ibu langsung ke Sekarwangi, memastikan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, anaknya tersebut cenderung pendiam, agak tertutup, dan tidak bercerita kalau ada masalah.
"Enggak mau curhat sama orang tua. Kalau ada masalah di luaran ibu enggak tahu masalahnya apa dan seberat apa, sehingga sampai kejadian itu," ucap dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Sukabumi
anak tewas dihantam kereta
kecelakaan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Arti 'Seal the Deal' pada Baliho Prabowo Berjajar dengan Netanyahu di Israel, Kemlu RI Klarifikasi |
![]() |
---|
2 Cucu Mahfud MD jadi Korban Keracunan MBG hingga Masuk Rumah Sakit: Jangan Menyederhanakan |
![]() |
---|
Janji Setpres usai Viral ID Pers Jurnalis CNN Indonesia Dicabut Lalu Dikembalikan, Bahas Kewenangan |
![]() |
---|
Nasib Guru Jupriadi, Tak Bisa Daftar PPPK usai Dipecat Meski sudah 16 Tahun Mengabdi di Sekolah |
![]() |
---|
Nominal Uang Pensiun yang Diterima oleh Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.