Ujian Paul Munster Nahkodai Persebaya, Tak Mau Tercoreng di Laga Debut, Kantongi Kekuatan PSIS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga menjamu PSIS Semarang, 30 Januari 2024 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi ujian perdana pelatih asing baru Persebaya, Paul Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara itu tidak mau debutnya bersama Persebaya tercoreng.

Untuk itu, sejak memimpin latihan tim, Kamis (4/1/2024) lalu, Paul Munster bekerja ekstra keras.

Selama seminggu ini, Paul Munster benar-benar tidak memberi libur pada pemain, rencananya libur baru akan diberikan pada hari Minggu (14/1/2024) mendatang.

Bahkan, beberapa hari diantaranya menggelar latihan dua sesi dalam sehari, gym dan sesi taktikal di lapangan.

Baca juga: Punya 1001 Cara Cairkan Suasana, Paul Munster Wajibkan Pemain Persebaya yang Ulang Tahun Bernyanyi

"Kami gak boleh bersantai-santai, harus terus menerus melakukan persiapan. Yang paling penting adalah pemain bisa memahami apa yang saya mau, step by step secara perlahan," kata Paul Munster.

Mengenai kekuatan calon lawannya, PSIS Semarang, Paul Munster mengaku sudah mengantongi.

"Saya tahu mereka punya pelatih baru, juga tahu beberapa pemain di sana. Saya tahu dan sudah melihat gaya permainan mereka," kata Paul Munster.

PSIS Semarang sedang dalam performa lebih bagus dari Persebaya, tujuh laga terakhir meraih empat kemenangan, dua imbang, satu laga menelan kekalahan.

PSIS Semarang menempati peringkat empat klasemen sementara dengan poin 38.

Modal lain, pertemuan putaran pertama, PSIS Semarang berhasil kandaskan Persebaya dengan skor 2-0.

Persebaya berada pada situasi lebih sulit, sembilan laga puasa kemenangan, menempati peringkat 13 klasemen sementara dengan poin 26.

"Tapi tidak mau komen atau bicara bagaimana cara mereka (PSIS Semarang) main. Paling penting sekarang fokus sama tim sendiri," ungkap pelatih 41 tahun itu.

Sepakan menggeber latihan, Paul Munster mengaku senang karena tim terus mengalami peningkatan.

"Perlahan fisiknya sudah mulai ada peningkatan, kami coba mencapai standar yang saya mau. Taktik juga sama, mengalami peningkatan," jelasnya.

"Saya senang mereka menikmati latihan, yang paling penting tetap bekerja keras," pungkas Paul Munster