Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Hadiri Halaqoh Kebangsaan di Pasuruan, Mahfud MD Pastikan Akan Jamin Semua Kesejahteraan Guru Agama

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Profesor Mahfud MD memastikan pemerintah akan menanggung gaji guru agama yang ada di seluruh Indonesia.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Ketua Barikade Gus Dur Pasuruan Muslimin saat mendampingi kunjungan kerja Mahfud MD di Pasuruan.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Profesor Mahfud MD memastikan pemerintah akan menanggung gaji guru agama yang ada di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Profesor Mahfud MD saat hadir dalam Halaqoh Kebangsaan Ponpes Canga’an Bangil, Jumat (12/1/2024) siang.

Di hadapan peserta Halaqoh Kebangsaan, Mahfud MD memastikan negara harus menjamin kesejahteraan guru agama

“Tentu nanti akan disesuaikan dengan jam kerja dan pengalamannya. Yang jelas, semua guru agama dijamin kesejahteraanya,” katanya.

Dia menyebut, jika mendapatkan amanah sebagai Wakil Presiden, guru agama akan dijamin kesejahteraannya , tanpa membedakan

Baca juga: Rayakan HUT PDI Perjuangan ke-51, Kader dan Bacaleg Pasuruan Gelar Tasyakuran di setiap RW

Pernyataan Mahfud MD ini menanggapi keluh kesah yang disampaikan Pemuda Hindu dalam forum Halaqoh Kebangsaan di Bangil itu.

Pemuda Hindu ini mempertanyakan soal belum adanya perhatian pemerintah yang sangat serius terhadap guru agama non islam ini.

Singgih, perwakilan pemuda hindu ini mengatakan, banyak guru - guru agama hindu yang belum mendapatkan jaminan kesejahteraan yang layak.

Ketua Barikade Gus Dur Pasuruan Raya Muslimin mengapresiasi jawaban yang disampaikan Mahfud MD terkait kesejahteraan guru agama.

Baca juga: Butuh Akselerasi untuk Urai Permasalahan di Pasuruan, Wali Kota Gus Ipul Merotasi Dua Kepala OPD

Menurutnya, guru agama yang perlu disejahterakan bukan hanya guru agama islam. Sebab, di Indonesia ini ada beberapa agama.

“Masyarakat tidak perlu ragu, ketika pak Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia semua guru disejahterakan tanpa membedakan suku, agama dan ras,” ungkapnya.

Ini baik, kata Muslimin, sebab, memang konsep bhinneka tunggal ika itu harus diterapkan. Sehingga pembangunan merata tanpa membedakan suku, agama dan ras

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved