Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Mengenal Arti Kata Omon-omon yang Diucapkan Prabowo Subianto saat Debat Capres Kedua, Viral Medsos

Cek arti kata omon-omon yang diucapkan oleh Prabowo Subianto dalam debat capres kedua, Minggu (7/1/2024).

Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Potret Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Simak arti kata omon-omon viral di media sosial yang diucapkan oleh Prabowo Subianto dalam debat capres kedua, Minggu (7/1/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Pada debat capres kedua, Prabowo Subianto mengucapkan kata omon-omon.

Mari kita kulik arti kata omon-omon sebenarnya.

Anda mungkin penasaran arti kata omon-omon.

Ternyata maknanya seperti cuap-cuap.

Arti kata omon-omon viral di media sosial yang diucapkan oleh Prabowo Subianto dalam debat capres kedua, Minggu (7/1/2024).

Seperti diketahui, debat Capres kedua telah berlangsung yang diikuti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang di gelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Adapun debat Capres kedua ini mengangkat tema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Dalam debat tersebut, salat satu kata omon-omon yang diucapkan oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, nomor urut 2 saat menanggapi pernyataan Anies Baswedan viral di media sosial.

Arti kata omon-omon ini sontak membuat publik penasaran, bahkan kata-kata itu dijadikan bak bahasa gaul baru.

Lantas apa arti kata omon-omon ini?

Baca juga: Kades Trenggalek Diduga Mobilisasi Warga Coblos Caleg dengan Ancaman Cabut Bantuan, PMD Buka Suara

Melihat penggunaan kata omon-omon yang ducapkan Prabowo Subianto.

Bisa diartikan, omon-omon sama dengan cuap-cuap atau omong kosong yang berlandasan kepada teori saja.

Adapun kata itu diucapkan saat Prabowo Subianto saat menjawab kritikan Anies Baswedan soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Anies menyorot anggaran Kemenhan yang saat ini banyak dialokasikan untuk membeli alutsista bekas dari negara lain. Menurutnya hal tersebut tidak produktif.

Prabowo lantas membalasnya dengan mengatakan Anies tak paham soal pertahanan. Sebab banyak negara yang juga membeli pesawat bekas.

Bahkan, di zaman Soekarno juga pesawat tempur yang dipakai adalah barang bekas yang masih layak pakai dan usianya muda.

Baca juga: Arti Kata Istilah Viral di Medsos Diucapkan Anies, Prabowo, Ganjar: Wakanda, Omon-omon, dan Sat Set

Kendati begitu, Prabowo Subianto menyebut Anies Baswedan hanya bisa berbicara.

"Saya banyak setuju dengan Pak Ganjar ya. Kalau benar masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha (bagaimana)?" ujar Prabowo.

"Jadi leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi juga terutama negara harus dengan contoh ingarso sungtulodo. Kita memimpin, kita membawa agenda, kita mau cerita, itu cerita, omon. Omon-omon tak bisa," katanya lagi.

Prabowo lantas mengungkit kenapa kebanyakan negara di kawasan Selatan kini memandang Indonesia.

Menteri Pertahanan itu menilai bahwa Indonesia berhasil membangun ekonomi sehingga kini dipandang oleh negara lain.

"Kenapa negara-negara Selatan sekarang melihat ke Indonesia? Karena kita berhasil membangun ekonomi kita. Jadi tidak hanya omon, omon, omon. Kerjanya omon saja. Tidak bisa," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Anies sempat menanggapi pernyataan Prabowo soal Indonesia jadi pemimpin Selatan-Selatan.

Menurutnya, peningkatan kerja sama dengan negara-negara berkembang di kawasan Selatan tidak bisa hanya berdasarkan klaim Indonesia berhasil secara ekonomi.

"Yang harus dilakukan adalah seperti di era Bung Karno pada waktu itu, Ali Sastroamidjojo. Merangkul semua, membawa apa yang jadi agenda selatan-selatan, bukan menceritakan agenda kita. Semua orang bisa baca di google tentang apa yang kita kerjakan," ujar Anies.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita seputar arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved