Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Suami Baliah, Pengemis Wanita 'Aa Kasian Aa' yang Viral di Medsos, Kades: Saudaranya Pada Kaya

Sosok pengemis wanita aa kasihan aa viral di media sosial. Suaminya jadi sorotan. Kades ungkap punya kerabat kaya raya.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa via TribunBogor - IG/williesalim via TribunSumsel.com
Suami pengemis wanita a kasihan a di Bogor viral di media sosial. Kepala Desa (Kades) Ciasihan ungkap kerabatnya kaya raya. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok pengemis wanita aa kasihan aa di Bogor, tengah viral di media sosial

Nada bicaranya saat mengucapkan 'aa kasihan aa' jadi sorotan hingga menjadi backsound populer di media sosial, terutama TikTok. 

Pengemis wanita tersebut diketahui bernama Baliah

Baliah mengemis sambil membawa sebuah baskom sebagai wadah uangnya.

Video Baliah yang mengenakan jas hujan berwarna biru sambil memegang baskom dan tas berwarna hitam pun viral di media sosial.

Kini viral karena nada bicaranya saat mengemis mengucapkan 'aa kasihan aa', latar belakang Baliah banyak dicari. 

Termasuk sosok suami Baliah.

Melansir TribunnewsBogor.com, Baliah tercatat sebagai warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ia biasa mengemis di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan.

Baliah masuk dalam kategori keluarga tidak mampu.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Pengemis Aa Kasihan Aa di Bogor - Pembantu Ngotot Kuasai Rumah Majikan

Baca juga: Viral Pengemis di Malang Pura-pura Cacat, Dosen UMM Ingatkan Bahaya Beri Uang ke Pengemis

Dia memiliki gangguan mental yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi.

Ia tetap bisa diajak berbincang, namun jawabannya acap kali perlu diteliti agar dapat dipahami lawan bicaranya.

Wanita paruh baya itu memiliki seorang suami bernama Ropik, yang diketahui penyandang disabilitas tuna rungu.

Sehari-hari, Ropik hanya bekerja serabutan.

Dalam pernikahannya dengan Ropik, Baliah dikaruniai seorang putra yang saat ini duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Baliah mengemis di kawasan wisata Gunung Bunder dari pagi hingga sore hari.

"Tadiny di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu, kalau hari-hari biasa keliling (sekitar pemukiman)," katanya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Tanya Harga Sepatu, Ibu Tak Dijawab Karyawan Toko Branded Malah Diplototi Bak Pengemis, Anak Murka

Dalam sehari, penghasilan Baliah sebagai pengemis mencapai Rp 100 ribu.

Uang itu masih dipotong untuk biaya ojek, lantaran jarak rumahnya ke lokasi mengemis cukup jauh.

Sisanya digunakan untuk uang jajan anak, membeli voucher wifi dan kebutuhan sehari-hari.

"Ojek bolak-balik Rp 60 sampai Rp 70 ribu, jajan anak Rp 10 ribu, beli (voucher koin) wifi Rp 4 ribu (untuk anak), sisanya buat beli beras (makan)," ungkap dia.

Baliah ungkap alasan jadi pengemis di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baliah ungkap alasan jadi pengemis di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ist)

Suka Berbagi ke Tetangga

Meski masuk dalam kategori keluarga tidak mampu, Baliah tak pernah merepotkan tetangga sekitar.

Baliah lebih memilih untuk mengemis di tempat lain, ketimbang harus meminta makan ke tetangganya.

"Enggak pernah, misal minta karena belum makan gitu ya, belum pernah itu mah," kata Ketua RT setempat, Agus, Sabtu (13/1/2024), dilansir TribunnewsBogor.com.

Tak hanya itu, Baliah juga kerap berbagi.

Baca juga: Viral Aksi Pengemis Wanita A Kasian A di Bogor, Isi Tas Hitamnya Disoroti, Tetangga Ungkap Fakta

Apabila mendapat makanan lebih, Baliah kerap membagikannya ke tetangga.

"Kalau pulang-pulang kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi kesini," ungkap Agus.

Selain makanan, Baliah juga sering memberi uang ke anak-anak.

"Suka ngasih ke anak-anak gitu Rp 2 ribu, kalau belanja ke pasar beli buah banyak bagi-bagi ke tetangga, baik orangnya mah," ujar salah satu tetangga Baliah.

Isi tas hitam pengemis 'a kasihan a' ternyata air minum dan barang usang
Isi tas hitam pengemis 'a kasihan a' ternyata air minum dan barang usang (Tribun Bogor)

Punya Saudara Kaya

Di sisi lain, Baliah ternyata memiliki keluarga yang kaya.

Kepala Desa (Kades) Ciasihan, Lilin mengatakan, ia sudah sering mengarahkan Baliah agar tak mengemis.

Namun, karena keterbelakangan mental yang dialaminya membuat arahan yang diberikan tak dihiraukan.

Iya warga saya, cuma dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi-ngemis lagi," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Ia pun membenarkan bahwa Baliah masuk dalam kategori keluarga tak mampu.

Namun, sebenarnya, Baliah masih memiliki kerabat yang terbilang mampu dari segi ekonomi.

"Di lain pihak saudaranya juga pada kaya, cuma susah dibilanginnya mau gitu aja."

"Suaminya kalau kerja bisa, cuma enggak bisa bicara aja," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved