Dialog dengan Petani di Bojonegoro, Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Tekankan Janji Putihkan Utang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yakni Jaleswari Pramodhawardani berdialog dengan para petani di Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (14/1/2024) sore.

Dalam dialog yang difasilitasi relawan Ganjar-Mahfud bernama Generasi Merdeka itu, Deputi Inklusif TPN pasangan capres-cawapres 2024 nomor urut 3 tersebut menerima banyak cerita dan keluhan dari para petani yang hadir.

Para petani dimaksud di antaranya bercerita dan mengeluh mengenai kelangkaan pupuk dan mahalnya harga pupuk, belum optimalnya infrastruktur pertanian, hingga ribetnya mengakses permodalan pertanian.

Menanggapi berbagai cerita dan keluhan para petani itu, Jaleswari Pramodhawardhani mengatakan, Ganjar-Mahfud selaku capres-cawapres 2024 telah mengatensi beragam permasalahan yang dirasakan para petani.

Baca juga: Warga Blora Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo Bojonegoro, Tak Ada Tanda Kekerasan

"Pak Ganjar-Mahfud telah memiliki program-program yang akan direalisasikan agar persoalan-persoalan pertanian itu selesai," ujarnya saat diwawancara awak media usai berdialog, Minggu (14/1/2024) petang.

Tentu, lanjut Jales sapannya, program-program Ganjar-Mahfud untuk mengentas berbagai macam soal pertanian itu akan direalisasikan ketika keduanya menang Pilpres 2024 dan terpilih menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia 2024.

Terkait masalah kelangkaan dan harga pupuk misalnya, Ganjar-Mahfud akan melakukan evaluasi besar di sistem pendataan hingga pendistribusian pupuk dari produsen ke petani. Agar pupuk benar-benar sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.

"Pak Ganjar-Mahfud juga akan memutihkan hutang-hutang petani di lembaga keuangan. Se-Indonesia totalnya sekitar Rp 600 miliar. Itu akan diputihkan," ungkap perempuan yang juga Deputi V di Kantor Staf Presiden itu.

Baca juga: Hari Tanoesoedibjo Tegaskan Strategi Menangkan Ganjar-Mahfud Tak Terpengaruh Arah Dukungan Khofifah

Dia meneruskan, Ganjar-Mahfud menilai pemutihan utang tersebut perlu dilakukan. Supaya para petani dapat bertani dengan kondisi keuangan sehat. Hasil keuntungan bertani tak raib untuk membayar utang.

Lebih lanjut, alumni Universitas Indonesia ini menandaskan, betapa pun banyak program Ganjar-Mahfud untuk mengentaskan berbagai persoalan pertanian, tujuannya hanya satu. Yakni, melindungi-menyejahterakan para petani.

"Para petani menentukan hidup-matinya bangsa. Sebab, para petani penyokong ketersediaan pangan. Mereka perlu perlindungan dan kesejahteraan lebih baik," tutur aktivis HAM, Kemanusiaan, dan Kesetaraan Perempuan ini.

Yanto, salah satu peserta dialog bersama Deputi Inklusif TPN Ganjar-Mahfud, mengaku senang. Pria parobaya ini berharap apa yang dikomitmenkan Ganjar-Mahfud tentang pertanian bukanlah isapan jempol belaka.

"Saya akan pilih Ganjar-Mahfud agar menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia 2024. Semoga amanah mengupayakan kebaikan untuk kami (petani, red)," tutur petani yang rumahnya tak jauh dari lokasi dialog tersebut.

Untuk diketahui, para petani hadir dalam dialog bersama Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud ini bukan berasal dari Desa Glagahwangi saja. Melainkan juga dari desa sebelah-menyebelah. Total, tak kurang dari 400 petani yang hadir.