Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kesaksian Warga Soal Pengeroyolan di Jalan Tunjungan Surabaya, Pelaku Beratribut Perguruan Silat

Terungkap kesaksian warga soal insiden pengeroyokan pengunjung Jalan Tunjungan Surabaya pada Minggu (14/1/2024) malam. Video kejadian ini viral di med

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Tangkapan layar video pengeroyokan yang dilakukan puluhan orang massa beratribut pakaian diduga pencak silat di depan sebuah toko sepatu kawasan Jalan Tunjungan No 57, Genteng, Minggu(14/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Terungkap kesaksian warga soal insiden pengeroyokan pengunjung Jalan Tunjungan Surabaya pada Minggu (14/1/2024) malam. Video kejadian ini viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, akibat dari pengeroyokan di Jalan Tunjungan tersebut dua orang laki-laki yang merupakan pengunjung mengalami luka bacok pada kepala dan lebam pada wajah. 

Mereka, laki-laki berinisial AY (21) warga Jombang, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala selebar lima sentimeter, kemudian luka sobek pada leher, dan luka sobek pada belakang telinga kiri. 

Kemudian, laki-laki berinisial SHY (19) warga Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sisi kanan, selebar tiga sentimeter. 

Pria berinisial EY menjadi salah satu saksi yang sempat menyaksikan insiden pengeroyokan tersebut. 

Bagaimana tidak, tempat si korban dihajar dan diseret hingga berdarah-darah, terjadi tepat di depan toko tempatnya bekerja. 

Saksi EY mengatakan, insiden pengeroyokan di Jalan Tunjungan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, pada Minggu (14/1/2024). 

Baca juga: Reaksi Polisi Terkait Viral Aksi Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya Diduga Kelompok Pesilat

Saat itu, operasional toko sepatu yang dikelolanya sudah tutup. Hanya saja, ia masih berada di dalam ruang kerja toko untuk merampungkan sejumlah berkas pembukuan penjualan. 

Namun, ditengah aktivitas lemburnya, EY mendadak terganggu dengan suara gaduh, berisik dan benturan keras pada lapisan gulungan besi pintu penutup (rolling door) depan tokonya. 

"Saat itu kondisi toko saya tutup. Tapi kok terdengar ramai-ramai, rolling door terdorong suara keras," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di sekitar lokasi, Senin (15/1/2024). 

Saat ia bergegas keluar toko untuk mencari penyebab benturan keras dari pintu tokonya. Ternyata, suara gaduh tersebut ditimbulkan dari aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang massa terhadap dua orang laki-laki. 

"Atributnya pesilat. Pakai hoodie, pakai kaus, ada lambangnya. (Asal perguruan silat) aku gak tahu, karena malam, agak samar. Karena orang bergerak. Kejadiannya jam 23.30 WIB," terangnya. 

Baca juga: Kocar-kacir Konvoi Pemuda Motor Beratribut Pencak Silat Saat Ketemu Polisi Kediri, Ending Diperiksa

Baca juga: Bentrok Massa dari 2 Perguruan Silat di depan Polsek di Tulungagung, 3 Orang Diperiksa, 1 Warga Luka

Saksi EY menduga massa tersebut berasal dari salah satu kelompok perguruan pencak silat. Kemudian, dua orang laki-laki yang menjadi korban merupakan pengunjung yang sedang nongkrong di ruas jalanan tersebut. 

Ia dapat memastikan bahwa kedua korban merupakan pengunjung Jalan Tunjungan biasa, karena tidak didapati adanya atribut atau logo dari pakaian yang dikenakan oleh keduanya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved