Berita Kediri
Mencicipi Nasi Pecel di Kediri Cuma 3 Ribu Perak Nasi Campur Hanya Rp 2 ribu, Pembeli Rela Antre
Mencicipi Nasi Pecel di Kediri Cuma 3 Ribu Perak Nasi Campur Hanya Rp 2 ribu, Pembeli Rela Antre
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Di tengah kenaikan harga beras, sayuran dan lauk pauk, Bu Suparti, penjual nasi pecel di Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri tetap menjual dagangannya Rp 3.000 seporsi.
Meski sangat murah, namun nasi pecel tumpang terasa sangat enak.
Nasinya juga punel, sambel pecel dan tumpang terasa enak, ada sayuran lengkap dan lauk tahu goreng serta rempeyek renyah.
Tak heran setiap hari nasi pecel Bu Suparti yang akrab dikenal Buk Ti Soder ramai dikunjungi ratusan pembeli.
Pembelinya datang silih berganti begitu warung mulai dibuka sore pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Dulunya Dagang Kerupuk, Artis Preman Pensiun Kini Buka Warung di Apartemen, Jual Pecel sampai Cilok
Warung pecel murah dan enak ini juga bersih, pembeli bisa makan sambil lesehan di ruangan yang cukup untuk menampung sekitar 20 pembeli.
Bu Suparti malahan sudah menjual nasi pecel tumpang murah sejak anak pertamanya masih sekolah di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Saat ini anaknya sudah berusi 33 tahun.
Sehingga berjualan nasi dengan harga Rp 3.000 seporsi sudah berlangsung sejak 27 tahun silam.
Selama puluhan tahun itu berjualan nasi pecel dengan harga tetap Rp 3.000 seporsi.
Bu Suparti kelihatannya tidak terpengaruh inflasi ekonomi yang rata-rata sekitar satu persen per-tahun. Sehingga harga nasi pecelnya sejak dahulu sampai sekarang tidak berubah.
Selain nasi pecel, juga menyediakan jenang campur dengan harga hanya Rp 2.000 seporsi mangkok.
Selain berisi jenang putih dan jenang grendul juga ada godir merah. Rasa jenangnya juga sangat enak.
Beberapa ciri khas dari masakan nasi pecel ini sambel tumpangnya yang enak serta ada lauk tahu goreng hangat.
"Lauknya peyek dan tahu goreng hangat, tidak memakai ikan atau daging," jelasnya.
Diakui Suparti meski saat ini harga beras, sayuran dan lauk juga naik. Namun tidak pernah berniat untuk menaikkan harga jual dagangannya dan tetap dijual Rp 3.000 seporsi.
Menurut Suparti, sebelumnya juga berjualan nasi goreng, namun semenjak suaminya berpulang sudah tidak berjualan nasi goreng lagi.
Perlu diketahui di Kediri rata- rata harga seporsi nasi pecel lauk tahu dan rempeyek saat ini antara Rp 7.000 - Rp 8.000 seporsi.
Sedangkan harga jenang campur di sejumlah warung rata-rata dijual Rp 5.000 seporsi mangkok.
Winarti Kristiorini salah satu pembeli mengungkapkan, nasi pecel Bu Suparti rasanya enak, murah dan meriah.
"Lauknya tahu dan rempeyek, sayurnya daun pepaya dan buahnya. Rasanya mantap," ungkapnya.
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.