Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok 'Ketua Yayasan' Sekte Pemuja Setan Malang, Diusir Warga? Korban Tumbal Murka Kematian Ditulis

S menyebut bahwa dirinya pernah menjadi korban tumbal sekte pemuja setan di Malang. Ia pun mengungkap sosok yang disebut ketua yayasan.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube
Sosok 'Ketua Yayasan' Sekte PEMUJA SETAN Malang, Diusir Warga? Korban Tumbal Murka Kematian Ditulis 

Mengajar 1-2 bulan itu tidak terjadi apa-apa.

Namun Ia mulai mengalami keanehan karena tidak pernah bertemu dengan ketua yayasan bimbel tersebut.

Baca juga: Warga Ketakutan Lihat Aksi Diduga Sekte Aliran Sesat di Keremangan Malam, Polisi: Kita Menjaga

S pun mengaku semakin curiga lantaran bayaran menjadi tutor dinilainya lebih besar dibanding bimbel lainnya.

Jika biasanya bayaran bimbel kala itu Rp 30 ribu perjam, namu ia mengklaim mendapatkan uang Rp 500-600 ribu per minggu.

Setelah 4 bulan menjadi tutor, S diundang untuk datang ke seminar pada jam 23.00 WIB, di salah satu hotel Kota Malang.

Tak sendiri, S mengatakan jika dari bimbel tersebut yang diundang ada 4 orang.

Yakni S, inisial S (yang mengajak menjadi tutor), inisial A dan inisial T.

"Kita datang ke hotelnya udah ngrasa ini kayaknya bukan seminar deh. Seminar gak kayak gini. Waktu di gerbang sampai pintu masuk, itu lilin sudah berjajar,"

"Kita masuk di salah satu aula yang didekorasi gelap. Aku langsung mikir ini sekte-sekte pemujaan. Meja disusun rapi. Yang datang pakai jas hitam semua," ungkapnya di dalam video.

S pun mengatakan jika ketua yayasan bimbelnya itu perempuan, dan sudah berada di aula tersebut, dengan mengenakan jas hitam.

Dia pun merasa aneh karena di dalam ruangan seminar tidak ada yang mengobrol, hening dan sepi.

Saat berada di aula, S menyebut jika ada seorang pria memakai topeng berwarna hitam naik ke atas panggung.

S pun memberanikan bertanya kepada ketua yayasan bimbelnya, namun hanya direspon dengan menoleh, dan tanpa bercerita apapun.

"Semakin takutlah aku. Mulai jam 11 juga. Lalu pria yang naik panggung berbicara soal jaringan jika yang di kabupaten berkumpul di sini, yang di kota berkumpul di titik sebelah ini. Aku nggak paham apa yang dibicarakan. Akhirnya kami berempat bilang untuk meminta pulang," ungkapnya

Baca juga: Terungkap Organ Jasad Korban Sekte Sesat Puasa di Kenya Diambil Paksa: Hilang, Muncul Dugaan Dijual

Saat pamit, ketua yayasan bimbel tersebut hanya mengangguk dan tidak mengeluarkan sepatah katapun kepada S.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved