Terjang Banjir, Siswa SMP Negeri 2 Tanggulangin Sidoarjo Tetap Masuk Meski Sekolah Terendam Air

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Hampir setiap musim hujan, SMP Negeri 2 Tanggulangin Sidoarjo selalu kebanjiran.

Sama dengan kampung di sekitar sekolah yang berada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tersebut, air menggenangi jalan desa dan rumah-rumah warga.

Di musim hujan ini, banjir juga kembali terjadi.

Jalan masuk ke sekolah, halaman sekolah, hingga sejumlah ruang kelas terendam banjir setelah hujan deras mengguyur dalam waktu yang cukup lama.

“Banjir sejak kemarin. Hari ini sudah lumayan berkurang, namun airnya masih terus kita sedot menggunakan pompa,” ujar Kepala SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sukardi, Kamis (18/1/2024).

Jika kemarin terhitung ada sekitar 10 ruang kelas yang kebanjiran, sekarang sudah berkurang jadi sekitar enam ruang kelas.

Yakni empat ruang kelas 9, dan dua ruang kelas 8 yang masih tergenang air.

“Namun anak-anak tetap belajar seperti biasa. Yang ruang kelasnya kebanjiran, dipindah ke ruang lain,” lanjut Sukardi.

Para siswa itu harus berpindah belajar di ruang laboratorium, ruang perpustakaan, dan beberapa ruang lain yang masih bisa ditempati.

Baca juga: Antisipasi Banjir di Sidoarjo, Semua Rumah Pompa Harus Siaga 24 Jam, Gus Muhdlor: Sudah Lumayan

Meski seadanya, para siswa seperti tidak keberatan, mereka juga sepertinya sudah terbiasa dengan kondisi ini.

“Memang hampir setiap musim hujan sekolah ini kebanjiran. Seperti banjir musiman,” ujar Sukardi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, para siswa di sekolah itu dibolehkan ke sekolah pakai sandal saat sekolah sedang banjir seperti sekarang.

Karena ketika dipaksa tetap bersepatu, toh tidak bisa dipakai dan bakal dilepas oleh siswa karena banjir menggenang sejak di jalan masuk ke sekolah.