Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

berita malang

BPBD Kota Malang Tambah 11 Alat EWS Dipasang di Titik Rawan Banjir : Usulan dari Masyarakat

BPBD Kota Malang Tambah 11 Alat EWS Dipasang di Titik Rawan Banjir : Usulan dari Masyarakat

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/BPBD Kota Malang
Titik banjir yang terjadi di wilayah Kota Malang pada Sabtu (25/11/2023) lalu. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagai upaya mengantisipasi bencana banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang berencana menambah 11 alat peringatan dini (Early Warning System).

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, EWS itu akan dipasang di lokasi-lokasi rawan banjir. Dan melalui alat EWS tersebut, mampu mendeteksi bencana banjir lebih dini.

"Untuk jumlah total, saat ini Kota Malang telah memiliki 13 EWS yang sudah terpasang di lokasi rawan banjir. Rencananya di tahun 2024 ini, kami bakal menambah lagi 11 EWS yang akan dipasang di 11 titik," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (21/1/2024).

Dirinya menjelaskan, bahwa penambahan EWS itu merupakan usulan dari masyarakat.

"Jadi, ini usulan dari masyarakat melalui musrenbang," tambahnya.

Baca juga: Pesta Pernikahan Diterpa Banjir, Tamu Terpaksa Naik Sampan, Pengantin Sungkem Dilihat Bocah Renang

Dirinya menerangkan, 11 EWS tambahan itu nantinya dipasang di lokasi-lokasi rawan terjadi banjir.

"11 EWS ini nantinya akan dipasang di beberapa lokasi rawan banjir. Dengan melihat pertimbangan kajian dan usulan masyarakat," terangnya.

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan anggaran untuk pengadaan 11 EWS tersebut.

Disamping itu, Prayitno juga memperkirakan bahwa potensi kerawanan bencana hidrometerorologi di tahun 2024 lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

"Itu adalah prediksi dari BMKG yang digarisbawahi oleh BNPB termasuk BPBD Kota Malang. Bahwa pada bulan Januari sampai Februari, memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi,"

"Sehingga, kewaspadaan bencana (bencana hidrometeorologi) perlu ditingkatkan. Serta selalu memitigasi dan melaporkan potensi kerawanan, supaya segera dicari solusinya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved