Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Gibran Singgung LFP Gantikan Nikel, Ternyata Ahok Sudah Pernah Prediksi: Bukan Masa Depan Indonesia

Pernyataan Gibran singgung LFP gantikan nikel tengah ramai diperbincangkan, ternyata Ahok sudah pernah memprediksi hal tersebut.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, YouTube
Pernyataan Gibran menggantikan Nikel dengan LFP ternyata sudah pernah diprediksi oleh Ahok 

TRIBUNJATIM.COM - Gibran singgung LFP gantikan nikel saat mendebat Cawapres 01 Gus Muhaimin Iskandar pada Debat Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024).

Ternyata, penggunaan LFP gantikan nikel sudah banyak dilakukan.

Hal itu termasuk dalam prediksi politikus BTP atau Ahok.

Basuki Tjahja Purnama ternyata sempat menyinggung terkait LFP sebagai pengganti nikel

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal program hilirisasi nikel, dia bilang komoditas ini bukan satu-satunya masa depan untuk Indonesia.

Ahok panggilan akrabnya mengungkapkan masa depan energi baru terbarukan bukan hanya nikel saja tapi hidrogen juga.

Ahok mengatakan ini saat meresmikan fasilitas stasiun pengisian bahan bakar hidrogen atau SPBH yang dibangun Pertamina di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

SPBH ini dikembangkan dalam kolaborasi dengan perusahaan Jepang, Toyota.

Meski demikian bukan berarti pernyataannya ini anti kendaraan listrik.

"Saya kira salah satu masa depan itu adalah hidrogen. Kita bukan kritik soal kendaraan listrik, sekarang Tesla, China sudah tinggalkan (baterai) berbasiskan nikel," kata Ahok.

Baca juga: 6,5 Jam Dicecar KPK Terkait Dugaan Kerugian Negara Sampai Rp 2,1 Triliun, Ahok Jawab Isi Percakapan

Menurut Ahok investasi nikel membutuhkan biaya besar, jauh lebih mahal ketimbang hidrogen.

"Jadi, artinya apa? Anda harus lakukan investasi yang untuk masuknya itu tinggi, entry barrier-nya tinggi, baru pemain yang lain mau ikut. Repot. Saya kira Pertamina dalam hal ini akan jadi leading," lanjut Ahok.

Ia mencontohkan perusahaan minyak dan gas Malaysia, Petronas yang bekerja sama dengan Negara Bagian Sarawak.

Dalam kerja sama itu semua bus di negara bagian tersebut menggunakan bahan bakar hidrogen.

Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dalam debat cawapres, 22 Desember 2023. Ketiga cawapres bakal kembali melakoni debat pada Minggu (21/1/2024) pukul 19.00 WIB di JCC, Senayan. Jelang debat kedua cawapres, Mahfud MD siap lahir batin, santai dan terima banyak masukan dari Sandiaga Uno hingga para ahli.
Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dalam debat cawapres, 22 Desember 2023. Ketiga cawapres bakal kembali melakoni debat pada Minggu (21/1/2024) pukul 19.00 WIB di JCC, Senayan. Jelang debat kedua cawapres, Mahfud MD siap lahir batin, santai dan terima banyak masukan dari Sandiaga Uno hingga para ahli. (KPU RI)

"Mungkin minggu depan saya mau ketemu orang Petronas, dia kerja sama dengan Negara Bagian Sarawak semua busnya pakai hidrogen. Itu semua Petronas yang lakukan, saya mau dengar dari mereka kenapa Anda berani? Kenapa kita tidak berani? Mulai dulu di Pertamina," beber mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved