Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Panik Keluarga Meninggal, Emak-emak Nekat Naik Motor Bonceng 7 Tanpa Helm, Langsung Ditilang

Polisi menilang para emak-emak yang boncengan motor tujuh orang tak pakai helm ini.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Aksi emak-emak bonceng tujuh naik motor viral di medsos Instagram 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi emak-emak nekat naik motor bonceng tujuh orang tak pakai helm di jalan raya jadi sorotan.

Polisi sampai menilang para emak-emak yang boncengan motor tujuh orang tak pakai helm ini.

Kini terungkap alasan emak-emak tersebut terpaksa boncengan tujuh orang naik motor.

Diketahui peristiwa viral tujuh orang boncengan naik motor tersebut terjadi di Palembang.

Dalam video tersebut, empat di antaranya adalah emak-emak tanpa menggunakan helm.

Video aksi nekat pengendara gonceng tujuh pakai motor tersebut viral di media sosial.

Satu di antara akun Instagram yang membagikan videonya adalah @oypalembang.

"Yang bemotor tolong perhatike keselamatannyo yo, Kasian budak kecik itu, balak katek yang tau," tertulis dalam unggahan tersebut.

Dalam video, terlihat motor yang dihiasi dengan stiker karakter Doraemon tersebut dikendarai seorang perempuan.

Pengemudi motor jenis Yahama Lexi bernopol BG 4787 ADX tersebut duduk di bagian depan nyaris paling ujung jok motor.

Di depan pengemudi motor, ada seorang anak yang berdiri dan berpegangan pada setang.

Lalu di bangku penumpang bagian tengah, ada seorang perempuan berbaju polkadot dewasa lain yang duduk.

Perempuan yang ada di tengah ini memangku dua bocah masing-masing di kiri dan kanannya.

Di belakang perempuan berbaju polkadot, masih ada perempuan berbaju hitam yang juga memangku seorang bocah.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Lempar Sampah ke Rumah Warga, Aksi Balas Dendamnya Terekam CCTV

Belum selesai, di belakang perempuan berbaju hitam, ada perempuan dewasa lain berbaju kuning duduk di bagian paling belakang.

Sehingga total penumpang dan pengemudi motor tersebut adalah tujuh orang yang melintas di atas Jembatan Ampera dari Seberang Ulu hendak menuju Seberang Ilir.

Lebih mirisnya lagi, tidak ada satupun yang menggunakan helm, baik pengemudi maupun penumpang.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (21/1/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 376 ribu kali.

Emak-emak bonceng tujuh naik motor di Palembang
Emak-emak bonceng tujuh naik motor di Palembang (Instagram)

Lantaran viral di Instagram, kini para pengendara harus berurusan dengan anggota Satlantas Poltestabes Palembang, Sabtu (20/1/2024) siang.

"Benar pengandara ini sudah kita amankan," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra, saat dikonfirmasi Sripoku.com.

"Begitu kita mengetahui viral di medsos, dengan cepat kita amankan tujuh orang tersebut," imbuhnya.

Emil mengatakan, hingga kini tujuh orang tersebut masih diambil keterangan terkait ulahnya yang bikin heboh dan viral di medos.

"Masih dalam pemeriksaan kita. Diambil keterangan terkait aksi mereka mengendarai motor bonceng tujuh," tegas Emil.

"Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama-nama tujuh orang tersebut."

"Karena mereka kooperatif saat dilakukan pengamankan dan pemanggilan ke Polrestabes, Palembang," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Pria di Ponorogo yang Awalnya Congkak Tantang Polisi Tilang Motornya, Resmi Ditilang

Lanjut Emil, untuk kendaraan motor roda dua mereka sudah diamankan juga.

Ditambahkan Kasat Lantas Polrestabes Palembang, atas ulahnya, pengendara ini akan diberikan saksi tilang.

Sehingga pelanggar kini harus membayar denda pada polisi.

"Kita berikan sanski tilang karena sudah melanggar lalu lintas, dan kendaran kita amankan," tutup Emil.

"Pelanggar ini yang kita berikan sanksi kepada pengendara motor ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga memberikan arahan berkendara lalu lintas yang baik kepada pengemudi yang viral tersebut.

"Pengendara ini sudah kami berikan arahan dan mengetahui soal berlalu lintas yang baik agar mengetahui kesalahan mereka," tandasnya.

Potret wanita bonceng 7 orang menggunakan sepeda motor di Palembang viral di media sosial.
Aksi wanita bonceng tujuh orang menggunakan sepeda motor di Palembang viral di media sosial (Instagram/oypalembang)

Setelah diselidiki polisi, ternyata pengendara motor bonceng tujuh tersebut hendak ke rumah sakit.

Mereka panik mendengar kabar ada anggota keluarga mereka yang sebelumnya dirawat di rumah sakit meninggal dunia.

"Dari keterangan mereka saat diperiksa petugas penyidik lantas, mereka mengaku panik mengetahui adanya keluarga mereka meninggal dunia AK Gani, Palembang, " ungkap Emil.

Karena panik, lanjut Emil, dan hanya punya satu kendaraan motor roda dua, maka mereka nekat bonceng tujuh.

"Oleh itulah mereka nekat bonceng tujuh, hendak menuju RS AK Gani, Palembang, melintas dari Seberang Ulu menuju Seberang Ilir."

"Nah, videonya viral itu saat berada di atas Jembatan Ampera," tutup Emil.

Baca juga: Bantah Pecat Guru Honorer Gegara Ijazah Cuma D2, Kepsek Ungkap Tabiat Pemalas: Saya Pegang Absen

Sebelumnya seorang pengendara motor balas dendam lempar sampah ke rumah warga karena tak terima ditegur.

Rupanya pengendara motor tersebut tak terima ditegur karena sering geber-geber motor.

Aksi balas dendamnya buang sampah ke rumah warga ini pun terekam CCTV.

Dipantau Tribun Medan, pemotor yang menggunakan helm full face berhenti di depan rumah salah satu warga.

Kemudian ia langsung melempari kantong plastik yang berisikan sampah ke teras dan langsung tancap gas.

Menurut Nopal, aksi pelemparan sampah tersebut terjadi di rumahnya yang terletak di Jalan Mujahir, Kecamatan Medan Area, pada Sabtu (20/1/2024).

Ia mengaku, pelemparan tersebut bermula dari pemotor tersebut diduga tidak terima ditegur olehnya.

Lantaran pemotor tersebut sering ngebut-ngebutan ketika melintas di depan rumahnya.

Ditambah lagi, sepeda motor yang dikenakan pelaku menggunakan knalpot brong yang membuat kebisingan.

Nopal menjelaskan, sebelum kejadian pelemparan sampah, dirinya sempat menegur pelaku pada Jumat (19/1/2024).

Ia menegur dengan cara melemparnya menggunakan ember ketika pelaku sedang ngebut.

"Mungkin aku negurnya juga kelewatan," kata Nopal kepada Tribun Medan, Minggu (21/1/2024).

"Waktu itu istri dan anakku keluar mau jalan-jalan sore dia lewat kencang, aku lagi di belakang," imbuhnya.

"Dengar aku suara motornya, jadi kesal aku. Ku lemparilah dia pakai ember, karena gimana kita mau negur dia selalu kencang teriak pun, kita enggak dengar dia," lanjut Nopal.

Viral pengendara motor lempar sampah ke rumah warga Jalan Mujahir, Kota Medan, pada Sabtu (21/1/2024), sekitar pukul 11.09 WIB
Viral pengendara motor lempar sampah ke rumah warga Jalan Mujahir, Kota Medan, pada Sabtu (21/1/2024), sekitar pukul 11.09 WIB (Instagram/medantalk)

Dijelaskannya, setelah dilemparnya menggunakan ember, pemotor itu pun sempat berhenti.

Lalu ia pun berniat mendatangi pemotor tersebut dan berniat untuk menegurnya agar tidak ugal-ugalan ketika melintas di kawasan tersebut.

"Dia berhenti agak jauh memang, aku datangi, aku bilang. 'Jangan ngebut-ngebut kamu lewat sini'. Terus dia langsung tancap gas," sebutnya.

Nopal menyampaikan, keesokan harinya ia mendapati adanya sampah yang berserakan di teras rumahnya.

Merasa curiga, lantas dia pun mengecek rekaman CCTV.

Benar saja, ternyata pemotor tersebut yang membuang sampah tersebut ke teras rumahnya.

"Siangnya aku keluar sampah sudah berserakan. Jadi istri aku ngecek CCTV rupanya dia yang ngelempar," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Nopal sama sekali tidak kenal dengan pelaku.

Namun pelaku ini memang setiap harinya melintas dengan cara ugal-ugalan dan membuat masyarakat di sekitar resah.

Dia pun belum melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

"Warga di sini memang sudah komplain semua, karena dia selalu ugal-ugalan."

"Enggak ada melapor, aku masih nunggu etika baiknya saja," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved