Berita Viral
Kepsek Dicopot Pasang Iuran Penghijauan Sekolah Rp 85 Ribu Per Anak, Ortu Protes Biayanya Beda-beda
Seorang kepala sekolah dan jajarannya menagih uang untuk penghijauan sekolah kepada siswa dan orang tua hingga ratusan ribu rupiah.
Ringkasan Berita:
- Kepala Sekolah SD menarik pungutan liar terhadap siswa dengan dalih penghijauan sekolah
- Tiap siswa dikenakan biaya total Rp 85 ribu yang terdiri dari penghijauan Rp 50 ribu dan timbun tanah Rp 35 ribu
- Kini sekolah tersebut menjadi perbincangan karena viral
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah sekolah menambahkan iuran kepada siswanya yang belakangan diduga merupakan pungutan liar.
Sekolah Dasar Negeri 021 Desa Tarai Bangun belakangan menjadi sorotan.
Hal tersebut lantaran kepala sekolahnya yang menyiapkan sebuah skenario pungutan kepada siswa.
Tak hanya siswa, biaya lainnya juga dibebankan kepada orang tua siswa.
Kepsek dicopot
Disdikpora Kampar juga mencopot Kepala SD Negeri 021 Desa Tarai Bangun, Aspinawati Harahap dari jabatannya.
Pencopotan itu dilakukan karena Aspinawati dinilai arogan dan semena-mena dalam memimpin sekolah.
Tindakan Aspinawati itu sampai membuat orang tua murid memilih untuk berunjuk rasa di sekolah.
Pungutan itu masuk ke dalam satu diantara tuntutan yang diminta oleh wali murid untuk dihapuskan.
Baca juga: Wajah Syok Bupati Rapat Teriak Delapan Miliar! saat Buah Jatuh, Bikin Semua ASN Ikut Terkejut
Berunjuk rasa
Dalam aksi unjuk rasa yang digelar orang tua murid terungkap, sejumlah pungutan yang dilakukan pihak sekolah.
Di antaranya iuran tanah timbun Rp50 ribu per orang tua, ada juga iuran penghijauan sekolah Rp35 ribu per anak.
Selain itu, potongan terhadap penerima Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp50 ribu.
Orang tua murid juga mengungkap adanya pungutan membeli buku Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Lalu pembayaran uang masuk sekolah yang tidak transparan karena tanpa bukti kwitansi, serta nominal uang masuk sekolah antar murid yang berbeda.
Sekolah viral karena rekaman lempar nasi
Sementara itu, di media sosial juga tengah ramai dibicarakan peristiwa pelemparan nasi yang terjadi di Sekolah Dasar yang sama.
Sekolah Dasar Negeri 021 Desa Tarai Bangun
melakukan pungutan liar (pungli)
Kepala SD Negeri 021 Desa Tarai Bangun dicopot
Aspinawati Harahap
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Nasib Selebgram Selingkuhi Suami Korea, Na Daehoon Ceraikan Jule, Reaksi Jelang Sidang Terungkap |
|
|---|
| Wajah Syok Bupati Rapat Teriak 'Delapan Miliar!' saat Buah Jatuh, Bikin Semua ASN Ikut Terkejut |
|
|---|
| Sosok Polisi yang Bikin 2 Guru Abdul Muis Dipecat PTDH Lalu Dipenjarakan, Karir Pun Terancam Lengser |
|
|---|
| Alasan Keluarga Pasien RSUD Pasuruan Angkat Sendiri Jenazah ke Ambulans, Manajemen RS: Pada Panik |
|
|---|
| Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-sebuah-kegiatan-pungutan-liar-di-kalangan-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.