Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sekjen PBNU Sebut Pernyataan Prof Nadirsyah soal Pilpres 2024 Menyesatkan: Jauh dari Fakta

Sekjen PBNU sebut pernyataan cendekiawan Nahdlatul Ulama, Prof Nadirsyah soal Pilpres 2024 menyesatkan: Jauh dari fakta.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyesalkan pernyataan cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Prof Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir yang dinilai jauh dari fakta yang sebenarnya, Selasa (23/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyesalkan pernyataan cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Prof Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.

Menurut Gus Ipul, Prof Nadirsyah telah merilis sesuatu tanpa melakukan tabayun terlebih dulu ke PBNU.

Sehingga, pernyataannya itu sebenarnya jauh dari fakta yang sebenarnya.

Sebelumnya, Gus Nadir menyampaikan, PBNU secara struktural memihak ke pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gus Nadir secara blak-blakan menyampaikan, struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Arahan itu diungkap dalam sebuah pertemuan PBNU di Surabaya.

Bahkan, menurut Gus Nadir, arahan untuk memberikan dukungan ke paslon nomor urut 2 ini disampaikan langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, dan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

“Apa yang disampaikan Gus Nadir itu jauh dari fakta. Sebab, dalam pertemuan itu memang ada konsolidasi sekaligus membahas hal-hal strategis,” kata Gus Ipul saat ditemui di Kota Pasuruan, Selasa (23/1/2024).

Dia mengatakan, hal strategis itu salah satu di antaranya soal Pilpres 2024.

Baca juga: Daftar Nama Anggota Timses Capres dan Caleg Dinonaktifkan PBNU, Ada Habib Luthfi hingga Khofifah

Menurut Gus Ipul, Rais Aam dan Ketua Umum PBNU lebih banyak mendapatkan pertanyaan dari pengurus wilayah, cabang hingga pengurus pesantren.

”Pertanyaan itu banyak muncul dari pengurus wilayah, cabang hingga pengurus pesantren, sehingga dalam kesempatan itu didiskusikan tentang calon-calon pemimpin yang maju dalam Pilpres 2024,” ungkapnya.

Gus Ipul juga menyebut, dari paslon-paslon yang ada itu, siapa-siapa yang dinilai memiliki kesamaan visi dengan PBNU.

“Dan disampaikan Prof Nadirsyah seperti itu, isu ini berkembang kemana-mana,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved