Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Didampingi Ipuk, Siti Atikoh Paparkan Program Pendidikan Berkelanjutan Ganjar-Mahfud di Banyuwangi

Didampingi Ipuk Fiestiandani, Siti Atikoh Ganjar memaparkan program pendidikan berkelanjutan Ganjar-Mahfud di Banyuwangi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
Istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, bersilaturahmi dengan para pekerja pengalengan ikan dan warga di PT Sumber Yala Samudera, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, bersilaturahmi dengan para pekerja pengalengan ikan dan warga di PT Sumber Yala Samudera, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). 

Didampingi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang telah izin cuti, Siti Atikoh memaparkan berbagai program yang diusung Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Salah satunya pendidikan berkelanjutan untuk warga tidak mampu.

"Saya dan Mas Ganjar berasal dari keluarga biasa saja. Jadi kami tahu bagaimana rasanya kelaparan, dan kondisi itu bisa diubah melalui pendidikan," kata Siti Atikoh.

Untuk itu, menurut Siti Atikoh, salah satu program yang diusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah pendidikan berkelanjutan, utamanya bagi keluarga tidak mampu. 

"Salah satunya adalah satu keluarga satu sarjana. Bagaimana keluarga tidak mampu bisa menyekolahkan anaknya hingga sarjana, dan itu dibiayai negara," kata Siti Atikoh.

"Jadi, untuk keluarga tidak mampu sekolah formal mulai dari SD SMP, SMA, hingga kuliah dibiayai oleh negara," tambah Siti Atikoh.

Sementara untuk mereka yang ingin langsung bekerja, juga disiapkan sekolah vokasi melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 100 persen gratis. 

"Di Jawa Tengah itu sudah ada SMK untuk anak keluarga tidak mampu. Mulai dari biaya pendidikan, seragam, buku, tas, sepatu, semua gratis. Bahkan lulusannya 100 persen diterima di dunia kerja," jelas Siti Atikoh.

Baca juga: Kutip Pemilu Amerika, Gerindra Jatim Bela Jokowi soal Pernyataan Presiden Boleh Memihak di Pemilu

Tidak hanya sekolah formal, menurut alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu, Ganjar-Mahfud juga mengusung program sekolah informal untuk para karyawan atau tenaga kerja yang ingin meningkatkan kapasitas. 

"Dengan sekolah informal ini, para karyawan dan pekerja bisa meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya. Apabila kualitas karyawan meningkat, tentu berdampak pada perusahaan menjadi lebih produktif," tambahnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved