Hanya Kirim Karangan Bunga, Jokowi Belum ada Rencana Temui Megawati Soekarnoputri yang Ulang Tahun

TRIBUNJATIM.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berulang tahun, Presiden Jokowi kirimkan bunga ucapan selamat ulang tahun.

Menurut Presiden Jokowi, pengiriman karangan bunga itu adalah hal yang biasa dilakukan.

Meski, Jokowi belum ada rencana untuk melakukan pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.

Memang, isu merenggangnya hubungan Jokowi dan Megawati sudah berembus sejak awal tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga: Dulu Bilang Netral, Kini Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Anies Pertanyakan

"Belum. Belum ada rencana," kata Jokowi usai menyaksikan penyerahan sejumlah Alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, (24/1/2024).

Renggangnya hubungan ini berlanjut ketika putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Prabowo - Gibran berkontestasi dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh koalisi poros PDIP, serta Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan.

Kemudian putra Jokowi lainnya, Kaesang Pangarep yang bermanuver menjabat Ketum PSI dan menyatakan dukungannya kepada Prabowo - Gibran. Jejak Kaesang lalu diikuti Bobby Nasution, menantu dari Jokowi.

Pada saat yang sama, hubungan Jokowi dengan PDIP juga merenggang. Dalam beberapa kesempatan acara yang diselenggarakan oleh PDIP, Jokowi tidak hadir.

Teranyar ketika PDIP berulang tahun ke-51, Jokowi absen karena beberapa hari sebelumnya bertolak ke luar negeri.

Namun pada saat Megawati berulang tahun ke-77 pada Selasa, 23 Januari 2024, Presiden Jokowi mengirimkan buket bunga anggrek warna ungu ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Jokowi sendiri menyebut pemberian karangan bunga ke Megawati merupakan hal biasa sebagaimana ketika seseorang berulang tahun.

"Ya kan bu Mega berulang tahun, saya kirim bunga biasa saja," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi soal Presiden boleh memihak dan berkampanye

Presiden Joko Widodo menyebut jika Presiden boleh berkampanye.