Bertemu Warga Tulungagung, Cak Imin Singgung Kegagalan Program Food Estate: Harus Direboisasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) banyak bicara soal ketahanan pangan nasional di depan para pembudi daya ikan patin, gurami serta ikan hias di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kegagalan program food estate yang ditangani Kementerian Pertahanan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

“Saat ini pemerintah konsisten dengan strategi yang salah. Food estate misalnya, gagal tapi terus dilanjutkan,” ucap Cak Imin.

Menurutnya, food estate di Kalimantan Tengah itu tidak boleh dilanjutkan lagi.

Cak Imin melanjutkan, lahannya harus direboisasi untuk mengembalikan fungsi hutan.

Sebab lahan food estate telah membuat hutan hancur dan tidak berproduksi.

“Bagaimana pertanggungjawabannya, uang hilang, hutannya gundul, tidak ada produksi, Lalu dipaksakan produksi jagung di polybag,” sindir Cak Imin.

Lanjutnya, jika bercocok tanam dalam polybag tidak perlu di hutan Kalimantan.

Pertanian dengan polybag bisa dilakukan di rumah-rumah Jakarta.

Baca juga: Sosok Budi Kurniawan yang Sebut IPK Gibran Rakabuming Raka 2,3, Cawapres Prabowo: Ndak Apa-apalah

Kerusakan keanekaragaman hayati harus disetop, karena sangat merugikan rakyat, termasuk para petani.

“Untuk pangan, sudahlah, serahkan kepada petani, kasih pupuk, kasih bibit, kasih harga jual. Pemerintah menjamin pembelian,” tegas Cak Imin.

Selain itu, Bulog harus kembali diberi peran, ditambah infrastruktur BUMN dan BUMD.

Dengan cara ini, Cak Imin memastikan kebutuhan pangan terpenuhi, petani menjadi happy (bahagia).