Berita Viral
Demi Anak Kuliah S2, Kuli Bangunan Banting Stir Dagang Sayur 10 Tahun, Dulu Dibayar Rp20 Ribu Sehari
Kisah pedagang sayur kerja keras demi anak kuliah S2 ini menjadi perhatian.
"Penghasilan (sebagai sopir truk) itu 20 persen dari uang jalan. Ini sudah delapan hari, paling dapat Rp 1,5 juta." kata Pujiono, dalam keterangan tertulis Dedi Mulyadi yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Kepalang Malu Ketemu Dosen saat Kuliah, Mahasiswi yang Kerja Driver Ojol Ogah Menyapa: Masyallah
"Sebulan (perjalanan) kurang lebih dapat Rp 2-3 juta," lanjutnya.
Dengan jumlah penghasilan tersebut, Pujiono memilih mengemudikan truk seorang diri.
Pasalnya, bila mengajak teman sebagai kernet, penghasilannya akan lebih kecil karena harus dibagi dua.
"Ini istri sama anak yang bungsu ingin ikut, jadi naik dari rumah di Lampung." jelasnya.
"Anak senang ikut, katanya ingin lihat Bandung," ujar Pujiono.
Pujiono menceritakan, anak keduanya baru saja lulus kuliah S1 jurusan Keguruan Biologi di UIN Lampung dan akan diwisuda pada Februari mendatang.
Bahkan, anaknya yang bernama Nurfia Agustin itu berencana melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Saat ini, lanjut Pujiono, anaknya itu sedang berusaha mencari beasiswa untuk meraih mimpinya itu.
"Terakhir itu bayar Rp 8 juta buat wisuda Februari nanti. Sekarang lagi cari beasiswa buat lanjut S2 ke UGM," ujar Pujiono.
"Saya ini SD saja tidak lulus, jadi anak saya harus sekolah tinggi, tidak boleh seperti bapaknya," sambungnya.
Senada dengan suaminya, istri Pujiono juga turut bekerja untuk pendidikan anaknya.
Dia banting tulang dengan menjadi buruh setrika dan berjualan rempeyek di kampungnya.
Mendengar cerita Pujiono dan istrinya, Dedi Mulyadi mengaku kagum dengan yang dilakukan keluarga tersebut.
Bagi Dedi, orang tua seperti Pujiono dan istrinya perlu dicontoh dan dibantu karena memiliki semangat untuk menggapai cita-cita.
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Imbas Ngaku Ingin Rampok Uang Negara, Karir Wahyudin Balik dari Nol usai Tak Jadi Angggota DPRD |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman Habisi Nyawa Ayahnya saat Salat Jemaah di Masjid, Dendam karena Sering Dimarahi |
![]() |
---|
Sosok Janda yang Digerebek Berduaan dengan Kapolsek, Guru PAUD, Ternyata Sang Anak sudah Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.