Keluh Kesah Warga Soal Rencana Jalan Satu Arah di Segi 8 Emas Ponorogo

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Rencana menjadikan jalan satu arah di segi 8 emas Ponorogo menuai pro kontra. Baik itu di media sosial (Medsos) maupun fakta di lapangan.

Akun instagram Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, @sugirisancoko26. Dalam postingan terakhir, akun @sugirisancoko26 membuat postingan tentang peresmian 56 hunian sementara (Huntara) korban tanah retak di Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo dan Desa Bekiring Kecamatan Pulung.

Namun, komentar postingan tersebut bukan membahas tentang Huntara yang diresmikan. Namun ratusan komentar membahas tentang perencanaan jalan satu arah.

Seperti akun @zuya_haniasym yang berkomentar “Pak tolong pertimbangkan untuk jalan sultan agung yang jadi satu arah. Saya yang kerja daerah situ nuang waktu pak. Yang dari Tangkuban perahu, yang dari Batoro Katong kudu muter lewat hos Cokro kalau mau ke rumah sakit,”

“Pak semakin banyak jalan One way semakin ruwet dan pengeluaran bensin semakin tambah 2 lipat,” tulis akun @nurulnabillafitria.

Baca juga: Rencana Jalan Searah di Segi Delapan Emas Ponorogo Bakal Terwujud, Pembongkaran Median Jalan Dimulai

Baca juga: Uji Coba Jalan Satu Arah Kayutangan Malang Ditunda, Ratusan Sopir Angkot Batal Gelar Unjuk Rasa

Selain pada akun pribadi @sugirisancoko26, pro-kontra jalan searah. Pada akun @infopomorogo yang menginformasikan bahwa bakal ada jalan searah juga menuai pro kontra.

“Kasihan ibu-Ibu kayak saya dong pak. Dari Sarpon ke gacoan harus muter 2 kali karena lupa jalannya harus lewat mana,” tulis Puspita.diy.

Salah satu pedagang kaki lima, Arum mengaku kurang setuju dengan jalan searah di Jalan Sultan Agung. Terlebih rencananya dari arah utara ke selatan.

“Gak bisa lancar nanti. Pelanggan datang kebanyakan dari selatan. Ini juga gak ada sosialisasi. Tahu di media sosial. Semoga dikaji ulang,” harapnya.

Pkl lain, Agus Suliyanto mengaku setuju untuk penataan. Dia menjelaskan memang mungkin nanti ketika jalan searah diberlakukan yang berdampak kehilangan pelanggan.

“Berjalannya waktu pulih kembali. Kalau saya ndak papa. Asal kotanya tertata,” bebernya.

Sebelumnya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko merencanakan ruas jalan segi 8 emas menjadi searah. Rencana itu, setelah melakukan pendestrian di berbagai ruas jalan tengah kota.

Rencananya, yang jalan searah di segi 8 emas. Pertama adalah Jalan Urip Sumoharjo. Jalan Urip Sumoharjo itu arahnya dari barat ke timur sudah ditetapkan.

Kemudian, timurnya Jalan Urip Sumoharjo, Jalan K.H Ahmad Dahlan yang saat ini kasih dua arah bakal diganti satu arah. Dimana arah dari barat ke timur hingga bundaran.

Dari Bundaran ke arah Jalan Sultan Agung. Rencananya nanti akan dari utara ke selatan. Sampai perempatan Tonatan.

Dari perempatan ke Jalan Gajah Mada. Saat ini di Jalan Gajah Mada masih dua arah. Rencananya akan satu arah dari timur ke barat hingga di pertigaan ngepos. Dari ngepos Jalan Jendral Sudirman sudah satu arah dari timur ke barat