Berita Gresik
Kisah Pria di Gresik Sulap Gudang Kain Jadi Kedai Kopi Bertema Vintage, Tanpa Wifi & Musik: Ngobrol
Kedai Peti Kopi yang berada di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik ternyata dulunya gudang kain bludru yang sudah tutup selama 20 tahun.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham.
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kedai Peti Kopi yang berada di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik ternyata dulunya gudang kain bludru yang sudah tutup selama 20 tahun. Gudang tersebut disulap menjadi sebuah kedai kopi bertema vintage di kawasan Bandar Grissee, Gresik.
Pertama kali masuk, kedai kopi ini masih meninggalkan kesan vintage yang cukup kental. Kedai kopi berukuran 6 x 7 ini beberapa bagian temboknya dibiarkan masih terlihat batu bata. Bangunan yang sudah berdiri sejak lawan di kawasan Gresik Heritage ini diberi sentuhan sedikit modern saja.
Ornamen di dalam kedai kopi itu membuat kesan vintaeg terasa. Kedai kopi ini membawa kesan lawas sambil menikmati secangkir kopi. Pemilik Peti Kopi Guslan Gumilang mengatakan, tidak memasang wifi atau musik-musik YouTube. Peti Kopi diambil dari nama Jalan sebelum diberi nama Jalan Nyai Ageng Arem-arem. Dulunya nama Jalan Peti karena padatnya aktivitas peti untuk perdagangan.
"Di sini tidak ada wifi kalau malam saya hidupkan suara jangkrik, kalau hujan bunyi kodok, di sini tempat ngopi untuk ngobrol-ngobrol bukan bermain smartphone sendiri-sendiri," ujarnya sambil tersenyum, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Anak Punk Jalanan Tikam Pemuda asal Surabaya di Gresik, Melawan saat Handphone Diminta
Guslan memilih mempertahankan kesan vintage untuk mengkorelasikan kawasan Bandar Grissee membutuhkan konsep heritage. Hanya saja bentukan batu bata menunjukkan sebuah art, seni ditampilkan untuk dinikmati sambil menyeduh kopi.
"Kita menghidupkan putaran ekonomi di Jalan Nyai Ageng Arem-arem pas di depan salah satu batik legendaris Gresik Gajah Mungkur. Tempat ini ada korelasinya dengan tempat di depan (rumah Gajah Mungkur) Ownernya mas Choiri salah satu mempunyai insitaif ini menjadi tempat nongkrong menarik, vintage rushtic konsep jelas orang di sini ngopi tempat ngopi biter (rasa pahit yang tajam dari biji kopi yang terpanggang terlalu lama) kopi hitam kental," bebernya.
Kedai Peti Kopi ini hanya menyediakan minuman saja. Kopi dan teh. Kopi hitam, Vietnam drip, Espresso, dan kopi susu. Semuanya hanya Rp 5 ribu. Es teh Rp 3 ribu. Teh susu Rp 5 ribu.
Meski harganya ramah di kantong, untuk rasa tidak bisa dianggap remeh. Guslan sapaan akrabnya pernah belajar membuat minuman kopi di Vietnam.
Baca juga: Kisah Sukses Mie Ayam Cak Hank Gresik, Berawal dari Satpam Merawat Adik, Kini Omzetnya Ratusan Juta
Untuk biji kopi pakai andalan Jawa Timur Dampit di Malang kopi terbaik. Di sini, kopi yang terektrasi sudah diendapkan selama satu hari. Kemudian di seduh dengan metode Vietnamdrip.
"Sari-sari kopi menetes di sini satu gelas kopi 20 menit. Based kopi-kopi biter. Titpikal metode kopi vietnam drip saat belajar di Vietnam kopi vietnam menurut barista di sana terjadinya ekstrasksi membutahkan tetesan air satu satu sampai 70 mili waktu 20 menit, lalu idealnya kita endapkan satu hari baru kita sajikan. Sensasi rasa biter dapat, ini bedanya metode kita dengan kedai kopi Vietnam drip di tempat lain," paparnya.
Peti Kopi buka pukul 08.00 sampai 11.00 Wib pagi hari. Kemudian pada sore hari buka 16.30 sampai 23.00 Wib.
Salah satu pengunjung, Farishal mengaku menikmati kopi Vietnam drip berbeda dengan tempat lain.
"Mantap kopi vietnam menurut saya best, sangat enak baru ada di Gresik. Lumayan bagus, sore syahdu sambil melihat suasana bangunan peninggalan zaman dahulu yang masih berdiri kokoh di kawasan Gresik kota tua," tutupnya.
Kedai Peti Kopi
gudang kain bludru
kedai kopi
vintage
Bandar Grissee
Gresik Heritage
Guslan Gumilang
Gresik
TribunJatim.com
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.