Tegak Lurus dengan Khofifah dan Gus Miftah, Ketua Muslimat NU Jatim Ajak Emak-emak Nyoblos Pilpres

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya menggelar peringatan Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-78, di Gedung Islamic Center Kota Surabaya, Jumat (26/1/2024). 

Setidaknya ada 5 ribu jemaah Muslimat NU yang berkumpul dalam ajang yang dikemas dalam kegiatan Pengajian Akbar ini. 

Guyub dan khidmat, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan juga kiai kondang Gus Miftah Maulana Habiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman.

Dalam sambutannya, Ketua PW Muslimat NU Jatim, Nyai Masruroh Wahid mengajak emak-emak untuk menyalurkan hak pilih dan hak demokrasinya untuk memilih dalam Pilpres maupun Pileg 2024. 

Menurutnya, momentum itu adalah momen sakral yang akan menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.

"Tanggal 14 Februari 2024 nanti akan ada pilpres. Hari ini yang dibahas oleh koran-koran luar negeri itu bukan calon presiden yang ada. Tapi yang jadi perbincangan adalah Khofifah Indar Parawansa," kata Nyai Masruroh Wahid.

Ia merujuk Khofifah yang diberitakan Bloomberg, salah satu media terkenal Amerika, yang menyebutkan bahwa Khofifah adalah penentu kemenangan dalam Pilpres 2024.

Dengan basis massa Muslimat NU yang sampai puluhan juta orang, Khofifah disebut sebagai kunci kemenangan paslon dalam pilpres.

Baca juga: Garap Undecided Voters, Politisi Muda PDIP Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024 di Mataraman

"Ini karena selama ini tidak ada ormas manapun yang bisa mengumpulkan emak-emak se-Indonesia sampai luar negeri di GBK sampai sukses. Saya sampaikan syukur saya alhamdulillah kita dijadikan perempuan Indonesia Nahdliyyin yang berhaluan yang berjuang ngurip-nguripi (menghidupkan) agama dan NU," tegasnya.

Untuk itu, Nyai Masruroh Wahid mengingatkan, agar seluruh emak-emak untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan pilpres, dengan tidak menyalurkan hak suaranya. 

Ia mengajak seluruh emak-emak untuk menyalurkan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Jangan absen 14 Februari 2024 mendatang, harus gunakan hak pilih dan hak demokrasi untuk pilih pemimpin terbaik. Siapa yang dipilih? Ikut bu Khofifah, ikut Gus Miftah, ikut Kiai Asep," tegas Nyai Masruroh Wahid.

Sebagaimana diketahui, Khofifah sudah menegaskan sikap politiknya di Pilpres 2024 dengan mendukung pasangan nomor urut 2, yaitu Prabowo-Gibran.

Bahkan Khofifah kini aktif sebagai Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran dan sekaligus menjadi Jurkamnas Prabowo-Gibran.