Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Siswi SD Nyaris Bunuh Diri Melompat dari Gedung Sekolah, Malu Jadi Korban Rudapaksa Pria Beristri

Siswi SD Nyaris Bunuh Diri Melompat dari Gedung Sekolah, Malu Jadi Korban Rudapaksa Pria Beristri

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Ilustrasi nasib siswi SD di Bondowoso nyaris bunuh diri melompat dari gedung sekolah, malu jadi korban rudapaksa pra beristri 

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur jadi korban kekerasan seksual dari pria yang sudah beristri.

Bocah perempuan umur 12 tahun tersebut Dirudapaksa sebanyak dua kali secara sadis oleh pelaku yang berinisial RSY pada pertengahan November 2023 silam di semak semak dekat lapangan gobak sodor di Kecamatan Sukosari Bondowoso.

Kasus kekerasan seksual yang menimpa anak yatim piatu tersebut, telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreksim Polres Bondowoso pada akhir November 2023.

TY, Bibi Korban mengatakan bahwa kasus tersebut terkuak. Setelah anggota keluarga korban membaca isi pesan percakapan gadis ini dengan pelaku.

"Saat itu, saya tanya korban soal tersebut. Lalu anaknya menangis dan mengaku bahwa telah disetubuhi oleh terduga pelaku saat ada pertandingan olahraga tradisional gobak sodor di desanya," ujarnya, Sabtu (27/1/2024).

Menurutnya, korban kenal dengan terduga pelaku melalui media sosial Facebook. Kemudian pria tersebut meminta bocah perempuan menonton pertandingan gobok sodor di desa yang berada Kecamatan Sukosari.

"Kejadian itu bermula saat korban melihat pertunjukan permainan olahraga tradisional gobak sodor di salah satu desa di Kecamatan Sokosari. Saat itu terduga pelaku juga merupakan salah satu pemain yang bertanding," katanya.

Ditengah permainan gobak sodor, kata TY, terduga pelaku keluar arena lapangan usai melakukan pergantian pemain.

Karena pria tersebut tahu kalau korban juga menjadi penonton pertandingannya.

"Saat itu pula terduga pelaku juga sudah tahu korban ada di sana menjadi salah satu penontonya. Setelah keluar arena, terduga pelaku mengajak korban ke tempat sepi, tepatnya di semak-semak belukar kebun kopi," ungkapnya.

Dia mengungkapkan di semak-semak tersebut, pelaku memperkosa bocah perempuan ini.

Bahkan tangan laki-laki itu juga membekap mulut korban agar tidak teriak.

"Persetubuhan itu dilakukan sembari mulutnya korban ditutup oleh terduga pelaku menggunakan tangannya. Setelah itu, terduga pelaku melakukan perbuatan tak senonoh kedua kalinya di tepi sungai dawuhan di desanya," paparnya.

Pasca kejadian itu, katanya, korban tidak mau datang dan masuk ke sekolahnya.

Karena merasa malu pada pada teman-temanya sebab kesuciannya diambil paksa pria beristri.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved