Hadiri HUT SPSI Jatim di Sidoarjo, Gibran Dipanggil Wakil Presiden, Buruh: Sebentar Lagi Dilantik

"Pilihan untuk mendukung paslon 02, Prabowo-Gibran merupakan keputusan tepat dan telah digodok dengan sangat matang oleh SPSI Jatim," kata Dewan Pengarah TKD Prabowo-Gibran Jatim ini.

Buruh akan menjadi energi baru untuk semakin mendekatkan pada target menang sekali putaran.

"Tambahan semangat ini, kami yakin Pilpres 2024 bisa dimenangkan dengan sekali putaran," katanya.

Di sisi lain, pihaknya juga mengungkapkan, Prabowo-Gibran telah menyiapkan berbagai program yang akan mendukung kesejahteraan buruh.

"Untuk memperkuat kaum buruh menghadapi perkembangan modernisasi, perkembangan teknologi, mereka harus diperkuat dengan berbagai penguatan," kata Anwar Sadad.

"Baik dari segi skill, vokasi, dan sebagainya. Ini akan dituangkan dalam kebijakan. Di HUT SPSI, kaum buruh menunjukkan loyalitas dan dedikasi membangun solidaritas menghadapi pilpres," tegas Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Sebelumnya, di depan buruh, Gibran menyinggung masalah upah layak, kesehatan buruh, hingga pendidikan bagi anak-anak buruh yang akan kelak menjadi atensi pihaknya.

"Masalah upah yang layak, masalah keselamatan kerja, terutama untuk kaum perempuan, hingga masalah anak-anak pekerja akan menjadi perhatian kami," kata Gibran.

Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Ada juga Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, Ketua Golkar Jawa Timur, Sarmuji, hingga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, Boedi Prijosoeprajitno.

Gibran melanjutkan, pemerintah ke depan juga akan memperbanyak program beasiswa kepada anak-anak pekerja.

"Kalau bisa, anak-anak pekerja (bisa lulus) S1 semua. Gitu nggeh (ya)? KIP (Kartu Indonesia Pintar), beasiswa, akan kami coba prioritaskan kepada anak-anak serikat pekerja," tandasnya.

"Yang jelas, di tengah pembangunan yang masif dan industrialisasi, kita ingin buruh bisa maju juga. Jadi, masalah upah, pesangon, keselamatan kerja, pendidikan anak, akan kami berikan atensi khusus," katanya.

Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), BPJS, hingga Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) akan dilanjutkan.

"Kami akan review ulang, sehingga database bisa update dan lebih tepat sasaran sehingga tidak ada yang merasa ditinggalkan atau merasa tidak pernah mendapatkan bantuan," katanya.

Putra Presiden Joko Widodo ini juga meminta masyarakat untuk menjaga pemilu tetap damai.

"Berbeda pilihan juga nggak apa, yang penting rukun semua, sehat semua," tandasnya pada acara yang juga dirangkai dengan HUT ke-8 Gerakan Serikat Pekerja Jawa Timur (GASPER) tersebut.