Tanam Bergagam Jenis Jambu Air, Halaman Belakang Rumah Warga Madiun Ini Mendadak Jadi Tempat Wisata

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Seorang pria bernama Supriono, warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, menyulap halaman belakang rumahnya, dengan menanam berbagai macam pohon jambu air.

Pria berusia 40 tahun ini mengatakan, buah jambu air yang ditanamnya di atas lahan seluas 2400 meter persegi, beberapa tahun lalu berbuah lebat dan menjadi incaran masyarakat. 

“Ada 50 pohon yang dibudidayakan, mulai dari jenis Madu Delhi, Dalhari, Citra, Degus, Giant King Rose, hingga Barbie Sugar,” ujar Supriono, Minggu (28/1/2024).

Dirinya juga mengungkapkan, selain karena dapat menjadi penyegar dahaga, buah jambu air berbagai macam jenis ini rasanya sangat manis, cocok dinikmati ditengah terik matahari yang menyengat.

“Karena diincar masyarakat, maka secara mendadak juga dijadikan sebagai wisata. Pengunjung bisa langsung memilih dan memetik varian buah jambu yang diinginkan,” ungkapnya.

Bapak dua anak tersebut menilai, buah jambu air yang dihasilkan memiliki rasa manis berbeda dengan yang lain, apalagi cara perawatan dengan menggunakan seratus persen pupuk organik cair.

Baca juga: Inovasi Mahasiswa UKWMS Sulap Jambu Biji Merah Untuk Pudarkan Kantong Mata Hitam

“Tanaman memiliki kualitas terbaik. Pemberian pupuk rutin dilakukan selama 2 hari sekali,” bebernya.

Untuk tiap kilogram, lanjut Supriono, jambu air ini dibanderol mulai dari Rp20.000-25.000 ribu saja. Rencananya, tanaman jambu air akan kembali ditambah dengan varietas lain.

“Harapannya, kebun jambu ini semakin berkembang dan bisa dijadikan salah satu destinasi wisata agro,” pungkasnya

Baca juga: Jambu Mente Bangkalan Mulai Lirik Pasar Ekspor, Dinas Pertanian Matangkan Konsep Agropolitan