Berita Madura
Jambu Mente Bangkalan Mulai Lirik Pasar Ekspor, Dinas Pertanian Matangkan Konsep Agropolitan
Dinas Pertanian Bangkalan saat ini tengah mematangkan master plan agropolitan yang memusatkan di sejumlah kecamatan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan saat ini tengah mematangkan master plan agropolitan.
Sentra-sentra bermacam komoditas unggulan mulai dipusatkan di sejumlah kecamatan.
Sebagai upaya mengoptimalkan manfaat pertanian, tingkat produksi, hingga pendapatan para petani.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan, Ir Puguh Santoso mengungkapkan, selama ini pihaknya hanya terkonsentrasi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Burneh, Kota Bangkalan, dan Kecamatan Socah.
“Maka sekarang masterplan yang sedang kami buat bersama bappeda untuk menajamkan kembali dengan konsep agropolitan. Kacang akan kami optimalkan hingga menembus pabrik Dua Kelinci dan Kacang Garuda. Sedangkan jambu mente, kualitas produknya ke depan bisa menembus pasar ekspor,” ungkap Puguh kepada Tribun Jatim Network, Selasa (8/11/2022).
Sebelumnya, stasiun agribisnis beberapa produk telah ditempatkan di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah dan Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan.
Baca juga: Maling Tanpa Alas Kaki Beraksi di Madura, Motor Penjual Sayur di Bangkalan Raib Kurang dari Semenit
Namun gagal memperluas pangsa pasar sehingga belum memberikan manfaat secara ekonomi kepada para petani.
“Karena itu nanti kami tempatkan di aset kami, yakni di Kebun Bang Jani di Desa Langkap, Kecamatan Burneh. Kebun Bang Jani yang sudah mulai dikenal pengunjung akan menjadi etalase semua produk yang ada di Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Bang Jani merupakan singkatan dari Bangkalan Sejahterakan Petani.
Kebun Bang Jani selama ini berperan sebagai pusat beragam bibit tanaman sekaligus agrowisata edukasi yang akan memanjakan para pengunjung dengan zona wisata petik buah, petik sayur, area permainan anak, wisata selfie, hingga wisata kolam pancing.
Di Kebun Bang Jani seluas sekitar 5 hektar itu, masyarakat petani di Kabupaten Bangkalan tidak perlu khawatir lagi untuk menjual produk-produk olahan ataupun turunan.
Karena di situ, Pemkab Bangkalan telah menyiapkan etalase sebagai pusat informasi dan pemasaran produk-produk unggulan melalui Warung Bang Jani.
Baca juga: Syaikhona Kholil Belum Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, PKB Bangkalan: Kami Tak akan Putus Asa
Selain itu ada juga Laptop Bang Jani yang akan menyimpan dan meng-upgrade data kelompok tani, luas lahan, hingga infrastruktur.
Selanjutnya, Teras Bang Jani akan menjadi strategi dalam upaya meningkatkan keterampilan para petani, menciptakan sinergitas antara petugas dan para petani.