Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah WNI Nyaris Didenda Rp50 Juta di Australia Gegara Sosis Jadi Sorotan, Ternyata Ada Aturan

Kisah WNI nyaris didenda Rp50 juta di Australia gegara sosis jadi sorotan, ternyata ada aturan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
unsplash.com
Ilustrasi WNI nyaris didenda Rp50 juta gara-gara sosis 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah WNI nyaris didenda Rp50 juta karena sosis menjadi sorotan di media sosial.

WNI tersebut membagikan pengalamannya ketika liburan di Australia.

Ia tak menyangka nyaris didenda fantastis gara-gara sosis.

Setiap negara memang memiliki peraturannya masing-masing yang harus ditaati oleh siapapun demi kenyamanan dan keamanan.

Tak terkecuali di Australia, tepatnya di salah satu bandara, dimana seorang netizen Indonesia membagikan pengalamannya.

Melalui akun media sosial TikTok milik @mamaksven, ia tampak mengunggah sebuah video berisi sejumlah foto pada Senin (29/1/2024).

Dalam unggahannya tersebut ia tampak menuliskan caption:

"Niat mau healing, malah bikin kepala pening."

Dalam sejumlah fotonya, pemilik akun @mamaksven tampak menuliskan kisahnya.

Ia mengaku hampir didenda sebesar 5.000 AUD atau setara Rp50 juta lebih, di Bandara Melbourne, Australia.

Dalam foto pertama tampak pemilik akun bersama sang anak dengan keterangan:

"KENA DENDA 5000 AUD (50 juta rupiah) di bandara Melbourne Australia!"

Pada foto selanjutnya tampak pemilik akun bersama sang suami dan anaknya.

Ia menuliskan keterangan panjang sebagai berikut:

Baca juga: Sosok WNI di Korea Selatan Selamatkan Wanita Terjatuh ke Laut, Aksi Heroiknya Dipuji Penjaga Pantai

"Hati hati yang mau liburan arau travelling ke Australia, baca baik-baik declaration form sebelum imigrasi. And be aware sama barang-barang yang kalian bawa!.

Jadi ceritanya pas di pesawat dari Jakarta ke Melbourne, anakku gak sempet makan makanan pesawat karena dia tidur sepanjang malam.

Soooo, akhirnya aku bawa makanan itu dan taro di bawah stroller takut kalo dia kelaperan.

Sampailah kita di bandara Melbourne dan ngantri imigrasi DENGAN PINTARNYA KITA TICK "NO" DI FORM DECLARATION BAGIAN:

Are you bringing poultry, meat, eggs, fish?

SAMA SEKALI GAK MENGIRA KALAU MAKANAN DARI PESAWAT ITU PERLU DI DECLARE KARENA SUDAH PASTI TERUJI AMAN but ssurprisingly no.

Pas ngelewatin imigrasi, anjing polisinya ngendus stroller kita dan mereka nemuin makanan dari pesawat Garuda yang isinya sosis dan sayuran.

Dengan entengnya mereka bilang:

Do you know what you bring? Why you tick no? Cant you read? Sorry you have to pay fine 5000 AUD / 50 jt rupiah!!

Rasanya kepala mau pecah.

But we negotiated.

Berusaha ngeyakinin mereka kalau kita gak sengaja dan clueless. Praise The Lord, kita dikasih kesempatan kedua, Cuma dikasi peringatan, dan dicatet di sistem mereka.

Jadi kalau kita ke Australia lagi dan ngelakuin sedikit kesalahan di declaration form, kita harus bayar fine itu senilai 50 juta.

Thanks God, bersyukur sampe nangis… Rejeki anak, gajadi boncos sebelum liburan.

BUAT YANG MAU TRAVELLINNG KE AUSSIE Wajib declare kalau kalian bawa

-daging, ikan, sayur, telur, seafood dan makanan yang mengandung itu seperti snack pun wajib tick yes. MEREKA LAGI AWARE SAMA FOOT MOUTH DISEASE

-obat2an apapun

-sepatu kotor

-barang contoh/komersial untuk business

-kalau bawa rokok lebih dari 50 batang

-Duit lebih dari 10.000 AUD / 100 juta rupiah

Kecuali kamu mau bayar  denda 50 juta."

Lihat videonya di sini

Berdasarkan posting-an yang diunggah oleh pemilik akun @mamaksven, ia menceritakan kisahnya yang hampir didenda oleh pihak Bandara Melbourne, Australia, sebesar Rp50.000.000.

Namun akhirnya hanya diperingatkan setelah melakukan negosiasi.

Hal ini karena pemilik akun @mamaksven mengklik 'no' yang artinya ia tidak membawa makanan yang disebutkan dalam Form Declaration.

Lantaran ia menganggap jika makanan yang ia bawa dari pesawat tergolong aman.

Tak ingin orang lain mengalami kejadian serupa, ia kemudian membagikan kisahnya tersebut.

Ia juga memberikan gambaran mengenai isi form declaration yang membuatnya hampir didenda Rp50.000.000.

Dalam unggahannya tersebut, pemilik akuun @mamaksven juga memberikan alasan.

Yakni mengapa pihak bandara begitu ketat hingga memberlakukan denda dengan nominal yang cukup tinggi.

Hal ini karena Australia sedang memerangi Foot Mouth Disease.

Foot Mouth Disease merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus genus Enterovirus yang menyerang kaki, tangan maupun mulut.

Baca juga: Makin Betah Berkarir di Indonesia, Penyanyi Thailand ini Bakal Jadi WNI? Jirayut: Banyak yang Nanya

Sebelumnya potret slip gaji kuli bangunan asal Indonesia di Korea Selatan juga viral di media sosial.

Dalam slip gaji tersebut, tertera bahwa kuli bangunan digaji sebesar 3,2 juta won atau setara Rp38 juta.

Adapun WNI pamer slip gaji kuli bangunan di Korea Selatan ini mulanya dibagikan oleh akun TikTok @Rizall_kim.

Pemilik akun tersebut merupakan WNI yang bekerja sebagai kuli di Korea Selatan.

Tak sedikit netizen yang penasaran dengan besaran gaji pria yang bekerja jadi kuli tersebut.

Sebelumnya, ada seorang netizen yang berkomentar menyebut gaji di Korea Selatan sama dengan di Indonesia.

Dia lantas memperlihatkan slip gaji pada Desember 2023.

"Kebetulan udah dibagi slip gaji nih. 2024 Korea udah naik gaji," tulisnya, dikutip dari TribunTrends.com pada Kamis (25/1/2024).

Ternyata kisaran gaji yang dia dapat mencapai puluhan juta.

"Kebetulan gajian anak-anak. Gajinya iya sama 3 juta. Sama kayak di Indonesia, 3,2 juta," katanya.

Dia juga memperlihatkan slip gaji dari rekan WNI lainnya.

Sama seperti dirinya, gaji yang diterima WNI lainnya juga berkisar 3 jutaan.

WNI pamer slip gaji kuli bangunan di Korea Selatan.
WNI pamer slip gaji kuli bangunan di Korea Selatan. (TikTok)

Namun gaji tersebut bukan dalam mata uang rupiah, melainkan won.

Jika 3,2 juta won dikonversikan ke rupiah, berarti pria tersebut mendapat gaji sekitar Rp38 juta per bulan.

Gaji tersebut setara dengan biaya hidup yang tinggi di Korea Selatan.

Di kesempatan itu, Rizal juga mengungkapkan alasannya memilih bekerja di Korea Selatan.

"Katanya kalau di Indo cari kerja harus berpengalaman terus syaratnya ribet.

Kalau di sini tanpa pengalaman bisa kerja meskipun kuli, tapi gajinya sama 3 jutaan," tuturnya.

Tak pelak video tersebut ramai jadi sorotan netizen.

Netizen pun meninggalkan beragam komentar di video tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved