Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Mahfud MD Mundur dari Kabinet, SBY, Yusril Hingga Ketua MKMK Dinilai Pantas Jadi Menko Polhukam

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra dan Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie dinilai cocok gantikan Mahfud MD

Editor: Torik Aqua
Youtube
Yusril Ihza Mahendra, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jimly Ashiddiqie dianggap pantas gantikan Mahfud MD di posisi Menko Polhukam 

TRIBUNJATIM.COM - Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD dikabarkan akan mundur dari  jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI.

Sejumlah sosok yang dinilai pantas untuk mengisi jabatan Menko Polhukam mulai mengemuka.

Di antaranya adalah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), advokat yang juga Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Ketua MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) Jimly Asshiddiqie

Diketahui sebelumnya, Mahfud MD telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Baca juga: Arti Kata Boneka Partai dalam Istilah Politik, Warga Minta Jaminan Mahfud MD Bila Terpilih Cawapres

Meski belum menyerahkan surat pengunduran diri namun Mahfud MD minta bertemu Presiden Jokowi. 

Jika Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam sejumlah nama dinilai layak jadi penggantinya.

Siapa saja? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (31/1/2024):

1. SBY Dinilai Pantas

Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai Mahfud MD adalah tokoh ideologis yang tegas dan berani serta prfoesional menguasai bidang keamanan, hukum, dan politik.

"Karena itu kalau nanti Pak Mahfud mundur maka penggantinya harus seperti itu juga. Yang menguasai masalah bidang politik, hukum, HAM, dan keamanan," ujar Emrus ketika dikonfirmasi, Rabu (31/1/2024).

Apalagi di tahun politik Pemilu 2014 jabatan Menko Polhukam dinilai sangat strategis sehingga diperlukan sosok yang bisa netral serta objektif menilai persoalan.

"Kita harus tahu dinamika politik dan penegakan hukum akan mengemuka di Pemilu. Sebagai Menko Polhukam harus ada langkah antisipatif apa yang akan terjadi dan berjalan di atas rules of the game, sesuai aturan," ujarnya.

Sehingga tokoh senior baik secara usia dan pemikiran diperlukan untuk menduduki jabatan penting Menko Polhukam.

Jika pilihannya harus dari tokoh militer, Emrus mengusulkan minimal jenderal bintang empat dan bukan yang berpangkat mayor.

"Saya menyarankan Pak SBY jadi Menko Polhukam ini demi kepentingan bangsa," kata Emrus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved