Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Jalan Ngesot dari Hutan sampai Dikira Hantu, Bocah 13 Tahun di Tulungagung Ternyata Alami Nasib Pilu

Jalan ngesot sampai sempat dikira hantu, bocah 13 tahun di Tulungagung ngaku dirudapaksa ayah tiri dan ditinggal di hutan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Kristianto Purnomo/Kompas.com
ILUSTRASI Hutan pinus - Jalan ngesot sampai sempat dikira hantu, bocah 13 tahun di Tulungagung ngaku dirudapaksa ayah tiri dan ditinggal di hutan pinus dalam kondisi pingsan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pilu bocah berinisial NF (13) asal Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).

Pulang dari pondok pesantren, NF malah dirudapaksa ayah tirinya, SD (36), asal Desa Kayuan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Bahkan usai melakukan perbuatan kejinya, SD meninggalkan NF sendirian di tengah kegelapan hutan pinus Kecamatan Sendang, Tulungagung, dalam keadaan tak sadarkan diri.

Peristiwa memilukan itu bermula saat SD menjemput NF di sebuah pondok pesantren wilayah Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, tempatnya menimba ilmu, pada 6 Agustus 2023.

SD berbohong kepada NF, dengan mengatakan neneknya sedang sakit, agar mau diajak pulang selepas jam sekolah.

Tanpa curiga, NF berangkat pulang dengan dibonceng sepeda motor oleh SD.

"Selepas Magrib, mereka melintas di kawasan hutan pinus yang ada di Kecamatan Sedang. NF berhenti dengan alasan akan buang air kecil," ujar Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam Firmansyah, Kamis (1/2/2024).

Setelah turun dari sepeda motor, SD memukul NF dari belakang hingga terjatuh, lalu mencekiknya hingga pingsan.

Saat NF dalam kondisi tak berdaya, SD melakukan rudapaksa.

Setelah menuntaskan nafsu bejatnya, SD meninggalkan NF begitu saja di tepi jalan, di tengah kegelapan hutan pinus.

Sekitar pukul 02.00 WIB, NF sadar dan tertatih-tatih hendak pulang.

Baca juga: Modus Mengobati Dukun di Banyuwangi Cabuli Teman Anak Tiri, Sebut Ada Cacing Pita di Tubuh Korban

Sambil menahan sakit, NF memaksa terus berjalan hingga sempat dua kali pingsan.

Bahkan NF harus ngesot, karena rasa sakit dan kehabisan tenaga.

"Korban akhirnya sampai di perkampungan saat suasana masih gelap. Dia ditemukan oleh dua warga," ungkap Fafa, panggilan akrab Ipda Fatahillah Aslam Firmansyah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved