Keluarga Bersyukur dan Mendukung Langkah Mahfud MD Mundur Sebagai Menkopolhukam di Kabinet Jokowi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah Mahfud MD yang mundur sebagai Menkopolhukam, mendapat dukungan dari pihak keluarga.

Keputusan Mahfud mundur dari kabinet dinilai juga bisa menguntungkan langkah dan idealisme politik Mahfud sebagai cawapres.

"Seluruh keluarga bersyukur karena prof Mahfud akan lebih leluasa untuk mengekspresikan idealisme dan perjuangannya," kata keponakan Mahfud MD, Sri Sukmana Damayanti saat dihubungi dari Surabaya, Kamis (1/2/2024).

Sukma mengaku memang baru mengetahui keputusan tersebut begitu Mahfud memberi pengumuman terbuka di publik. Namun, Sukma yakin keputusan itu tidak keluar tiba-tiba.

Apalagi wacana pengunduran diri Mahfud sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu. 

Seluruh keluarga meyakini langkah Mahfud keluar dari kabinet pasti sudah dihitung dengan matang. Sukma menyebut Mahfud bukan orang sembarangan.

Sehingga segala keputusan pasti dihitung dengan matang dan dengan segala pertimbangan. 

"Pada intinya kami semua support beliau. Kami yakin yang terbaik untuk beliau. Keluarga menyambut baik keputusan Prof Mahfud," ungkap Sukma yang juga Dosen UINSA. 

Mahfud resmi menanggalkan jabatannya usai memberikan surat permohonan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana dikutip dari Kompas.com

Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran telah dipercaya menjabat Menko Polhukam sejak 19 Oktober 2019. Menurutnya, pengangkatannya menjadi Menko Polhukam merupakan sebuah penghormatan dari Jokowi kepada dirinya.

"Pengangkatannya penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu," tegas Mahfud.