Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Kesehatan Sopir dan Kondisi Bus Pariwisata di Terminal Bangkalan Dicek, Sempat Bikin Peziarah Kaget

Gelaran inspeksi keselamatan moda transportasi bus pariwisata digelar personel gabungan Satlantas Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol
Gelaran inspeksi keselamatan moda transportasi bus pariwisata digelar personel gabungan Satlantas Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Dishub Bangkalan, dan Dinas Kesehatan Bangkalan di Terminal Tipe B, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bangkalan, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Gelaran inspeksi keselamatan moda transportasi bus pariwisata digelar personel gabungan Satlantas Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Dishub Bangkalan, dan Dinas Kesehatan Bangkalan di Terminal Tipe  B, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bangkalan, Kamis (1/2/2024).

Pengecekan kelaikan bus, kelengkapan dokumen, serta pemeriksaan kesehatan sopir dan kondektur sempat membuat para peziarah di dalam bus bertanya-tanya. Dari tempat duduk, mereka melihat gelaran pemeriksaan melalui jendela bus.

Belasan bus pariwisata berasal dari Jember bahkan dari Magelang, Jawa Tengah. Mereka diwajibkan terlebih dahulu memasuki terminal tipe B Kota Bangkalan sebelum menuju Wisata Religi Pesarean Syaikhona Kholil di Desa Martajasah.

Namun situasi penuh tanya di benak para wisatawan itu tidak berlangsung lama. Itu setelah Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Wiwit Heru S menyapa para wisatawan di dalam bus.

“Bapak dan ibu sekalian kan tidak bus kondisi laik jalan apa tidak?. Sewa bus dan naik kan begitu. Nah sekarang ini kami di Bangkalan bersama instansi terkait mengecek, layak jalan atau tidak bus ini. Alhamdulillah tadi dicek sudah memenuhi syarat,” ungkap Wiwit.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Ziarah Wali di Gresik, Penumpang Tewas Mengenaskan

Tidak hanya melakukan pengecekan fisik, dokumen, serta pemeriksaan kesehatan sopir dan kondektur, personel gabungan juga melakukan pengukuran kedalaman celah ban dan alur ketebalan ban dari belasan bus pariwisata.

Wiwit menjelaskan, kegiatan pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan penumpang bus.

Mengingat kejadian terakhir kecelakaan lalu lintas menimpa bus pariwisata hingga menewaskan 5 orang peziarah di Jalan Raya Pantura, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik pada Minggu (28/1/2024).

“Karena itu kami tidak ingin dampak bus yang tak layak jalan, sopirnya juga tidak sehat imbasnya juga ke panjennengan semua. Jadi mohon maaf hambatan ini bukan untuk mempersulit tetapi memberi kenyamanan kepada pak kyai dan jenengan semua, kami peduli keselamatan jenengan,” jelas Wiwit. 

Sekedar diketahui, selain Wisata Religi Pesarean Syaikhona Kholil di Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah, rombongan bus peziarah biasanya mendatangi Wisata Religi Aer Mata Rato Ebuh, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya.

Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat Dishub Bangkalan, Ari Moein menambahkan, inspeksi keselamatan merupakan salah satu cara petugas mulai dari pihak kepolisian hingga dinas kesehatan dalam upaya menekan laju angka kecelakaan lalu lintas angkutan umum di jalan raya.

“Ke depan kami akan lakukan inspeksi keselamatan ini secara rutin, tidak hanya bus pariwisata tetapi secara keseluruhan bagi angkutan umum. Baik itu angkutan barang maupun angkutan penumpang,” singkat Ari.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved