Pilpres 2024
Aksi Petugas KPPS Rebutan Makanan saat Pelantikan Dinilai Miris, Hidangan Habis Hitungan 1 Menit
Aksi petugas KPPS rebutan makanan saat pelantikan bikin miris, disebut seperti monyet yang kelaparan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Video petugas KPPS di Jakarta berjumlah sekitar puluhan yang rebutan makanan saat pelantikan tuai sorotan publik.
Aksi petugas KPPS yang rebutan makanan saat pelantikan itu pun menuai sorotan dari netizen karena dinilai miris.
Mereka tampak cepat-cepat mengambili makanan bak takut kehabisan.
Awalnya video tersebut dibagikan akun Instagram @undercover.id pada Kamis (1/2/2024).
Tampak dalam video tersebut memperlihatkan puluhan petugas KPPS untuk Pemilu 2024.
Diketahui para petugas KPPS tersebut baru selesai melaksanakan pelantikan yang digelar pada Senin (29/1/2024) lalu.
Mereka terlihat berada di sebuah ruangan berkerumun di depan meja yang menjajakan makanan.
Namun petugas KPPS berkurumun tersebut tampak tak kondusif, melansir Tribun Jabar.
Pasalnya mereka terlihat rebutan makanan yang ada di meja hidangan tersebut.
Mereka begitu cepat dan buru-buru untuk mengambil makanan seolah tak ingin kehabisan.
Bahkan terlihat ada beberapa dari mereka yang mengambil makanannya di meja tersebut lebih dari satu.
Sontak makanan di meja itu pun habis seketika hanya dalam hitungan kurang dari satu menit.
Dalam keterangan disebutkan, kejadian petugas KPPS berebut makanan ini terjadi saat pelantikan KPPS Pemilu 2024 di Grand Mercure Jakarta, Senin lalu.
Tak ayal aksi petugas KPPS yang berebut makanan tersebut menuai sorotan dari publik.
Baca juga: Diberi Makan Lauk Tahu dan Timun, Anggota KPPS Kesal Waktu Pemberian Terlambat, itu Tidak Pantas
Tak sedikit netizen mengaku miris melihat aksi petugas KPPS tersebut.
Sejumlah netizen menilai aksi petugas KPPS tersebut disamakan seperti monyet yang kelaparan.
Ada juga netizen yang menyebut aksi petugas KPPS tersebut norak dan tak mencerminkan etika baik.
Berikut beragam komentar netizen:
"spil daerah mana. ? NORAK!!!!"
"Baru makanan aja loh.. belum segepok uang"
"SDM kurang beradab, memalukan sekali miris"
"Orang2 gk bs mendisiplinkan diri sendiri memalukan kyk org gk makan seminggu"
"Sifat asli seseorang keliatan ketika berhadapan sama duit dan makanan. miris poll"
"Seperti memberi makan monyet yang sedang kelaparan, apasalahnya antri/dibagi satu2; biar dapat semua."
"Seru aja liat drama n intrik di +62 gini. Ga yg diatas sm yg dibawah pada rebutan, cuman beda aja hokinya. Kenyang sehari sm kenyang 5tahun"
"Padahal mereka ini penyelenggara pemungutan suara, utk bersikap adil dengan diri sendiri aja tidak bisa, bagaimana bersikap adil terhadap pemnungutan suara nanti?" tulis beragam komentar netizen.
Sebelumnya seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Pangandaran dipecat gara-gara video salam dua jari miliknya viral.
Pasalnya wanita petugas KPPS berinisial HH tersebut dianggap sudah tidak bersikap netral hingga berakhir dipecat.
Kini HH menganggur dan mengemis agar videonya yang kadung viral dihapus.
Ya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota KPPS di Pangandaran.
Video tersebut hingga membuat dirinya berakhir dipecat.
Video ini viral karena anggota KPPS dalam rekaman mengacungkan salam dua jari, sebut nomor 2 dan nama Prabowo.
Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, terlihat seorang wanita berparas cantik yang merupakan anggota KPPS.
Ia sedang merekam dirinya dengan dua temannya yang berada di suatu ruangan aula hotel.
Di akhir video, anggota KPPS yang belum diketahui namanya menyebut nomor 2 dan nama Prabowo sambil berpose.
Video itu pun sudah berkali-kali dibagikan di aplikasi WhatsApp dan di Facebook.
Kemudian wanita tersebut mengatakan kata dua sambil mengacungkan dua jari.
Bahkan dirinyapun menyebut nama capres nomor 2, Prabowo.
"Dua, Prabowo," ucap wanita tersebut sambil mengacungkan dua jari.
Tak ayal video itu pun mendapat banyak komentar dari netizen.
@Princess "memang harus netral utk smua kpps"
@Nunik Istiana Wulandari "petugas kpps gk boleh, kl suami atau ortunya yg kampanye boleh"
@imassajah "memang kalo sudah mengikuti pelantikan sama bimtek itu kita dilarang berpost yg berkaitan dgn politik, jadi harus netral"
@The green "semua petugas kpps harus netral. dari nomor telpon juga bisa terlacak.. saudra saya juga gk lolos karena terlacak nomornya jadi relawan 02"
Baca juga: Snack Pelantikan Wujudnya Rp2500 Padahal Anggaran Rp15.000, Anggota KPPS Protes: Tidak Layak
Dilansir dari Tribun Jabar, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, pun membenarkan kejadian dalam video viral tersebut.
Menurutnya, video tersebut direkam pada Sabtu (27/1/2024), sebelum kegiatan bimbingan teknis atau bimtek KPPS.
"Itu, anggota KPPS dan (videonya) sebelum bimtek," ujar Muhtadin kepada sejumlah wartawan di satu hotel di Pantai Pangandaran, Minggu (28/1/2024) siang.
"Terus kemarin sore ada yang ngomong ke saya. Ya, saya bilang pecat," tegasnya.
Wanita tersebut sendiri adalah anggota KPPS dari wilayah Kecamatan Cigugur, Pangandaran, berinisial HH.
"Ya, katanya cuma heurey (bercanda). Tapi saya mah enggak memandang itu bercanda. Karena menyebutkan citra diri peserta Pemilu," katanya.
Usai video tersebut viral, Muhtadin sempat meminta anggota KPPS tersebut klarifikasi.
Namun kini anggota KPPS tersebut sudah dipecat dan diganti.

HH sendiri adalah warga Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan sempat bekerja di TPS 8.
Putri kedua dari tiga bersaudara ini memiliki hobi olahraga bola voli dalam kesehariannya.
"Kalau untuk pekerjaan, dulu sempat kerja di Jambi. Tapi sekarang mah masih pengangguran lah," kata HH saat dihubungi Tribun Jabar, tidak lama ini.
Meskipun tidak bekerja, saat ini HH sedang menggeluti bidang olahraga voli yang menjadi hobinya.
"Ya, ikut-ikutan voli sama temen," ungkap HH.
Setelah viral mengacungkan dua jari menyebut nomor 2 dan nama Prabowo, HH berharap, video yang sudah menyebar tersebut bisa dihapus.
"Ya, kalau bisa dihapus, bisa dihapus enggak, Pak? Karena, kalau di media sosial saya secara pribadi sudah menghapus," tutur HH lagi.
Namun meskipun di medsosnya (Facebook) sudah dihapus, masih ada orang yang menyebarkan sampai akhirnya sekarang viral.
"Saya juga baru sadar, video saya malah viral. Yang pertama menyebarkan videonya ya saya belum tahu," ujarnya.
petugas KPPS
Jakarta
rebutan makanan
pelantikan
Pemilu 2024
Grand Mercure
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Relawan Prabowo-Gibran Ponorogo Gelar Syukuran Potong 9 Tumpeng, Gas Pol Dukung Kang Giri di Pilkada |
![]() |
---|
Mahfud MD Akui Tak ada Tawaran dari Prabowo-Gibran, Deretan Tokoh Jatim Berpotensi Masuk Kabinet |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Berakhir, PKB dan NasDem Kini Merapat ke Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai PAN |
![]() |
---|
Analisa Peta Politik Pasca Pilpres 2024, PKB Berpotensi Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, PDIP Oposisi |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Tuntas, Demokrat Jatim Ajak Semua Pihak Bersatu: Rapatkan Barisan, Songsong Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.