Safari Politik Pilpres 2024 di Jember, Cak Imin Serap Aspirasi Anak Muda: Kritis Luar Biasa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 01 Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kembali melakukan safari politik di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2024).

Kegiatan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini untuk menghadiri acara Selepet IMIN di Kota Cinema Mall Jember, yang berlangsung pukul 19.30 WIB.

Pada kegiatan itu, Pasangan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan tersebut, juga menyerap aspirasi anak muda Jember, mulai kalangan mahasiswa hingga tenaga kesehatan.

"Jember kritis luar biasa, semangat untuk mengabdi tinggi dan komitmen kepedulian kepada negara juga sangat luar biasa," kata Cak Imin usai mengisi acara Selepet IMIN di Jember.

Baca juga: Solusi Furniture Awet dan Tahan Lama Terjawab Lewat Produk Importa, Kini Hadir di Jember

Menurutnya, kondisi geografis Kota Tembakau yang luas dan politiknya cair. Membuat masyarakat Kabupaten Jember sangat dinamis.

"Beberapa aspirasi yang disampaikan, mulai dari beasiswa, fasilitas publik dan sarana difabel. Semua itu jadi agenda saya bersama Mas Anies, nanti kalau menang, tentu kelompok rentan jadi perhatian utama," kata Cak Imin.

Namun di sisi lain, kata Cak Imin, Jember dikenal sebagai daerah penghasil tembakau. Tapi komoditas ini sulit berkembang pesat, karena ada penolakan dari aktifis kesehatan.

"Masalah tembakau ini kami masih mendua. Di satu sisi kami butuh cukai rokok untuk tembakau, disisi lain kami harus hati hati karena banyak yang menolak," katanya.

Baca juga: Sebagian Penerima Bantuan Pangan Beras 2024 di Jember Tidak Masuk DTKS 

Oleh karena itu, Cak Imin meminta agar pemerintah harus adil terhadap kelompok pro dan kontra terhadap tembakau. Karena komoditas ini memiliki nilai ekonomi yang sangat besar.

"Pemerintah tidak boleh membiarkan atau mengabaikan. Apalagi tembakau Jember memiliki daya saing di pasar global, kualitasnya dan cara produksinya," urainya.

Maka dari itu, Cak Imin mengaku berkomitmen akan memperjuangkan ketersedian pupuk bagi petani tembakau di Jember khusunya. Sebab ada potensi luar bisa yang punya nilai bisnis besar.

"Yang menjadi potensi ekonomi, tentu kami harus menunjukan perhatian baik berupa pupuk ataupun fasilitas permodalan untuk petani, agar lebih untung," jlentrehnya.