Cek Fakta
CEK FAKTA: Video Caleg Pendukung Prabowo Bagi Uang di Pantai Losari, Total Tumpukan di Kardus Dikuak
Tengah viral di media sosial video caleg pendukung Prabowo Subianto, capres nomor urut 02 bagi-bagi uang. Cek faktanya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video caleg pendukung Prabowo Subianto, capres nomor urut 02 bagi-bagi uang.
Caleg yang dimaksud adalah Syarifuddin Daeng Punna dari Partai Demokrat.
Ia mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Dapil Sulsel I.
Video aksi pria yang akrab disapa Sadap itu, di antaranya viral di TikTok.
Video itu di antaranya diunggah akun TikTok @beritakotaonline pada Minggu (4/2/2024).
Dalam video, Sadap tampak berada di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada keterangan video, tertulis tanggal 3 Februari 2024.
Dalam video tampak Sadap dengan tumpukan uang di dalam kardus.
Ia memberikan uang kepada sejumlah orang yang berkerumun di sekitarnya.
Baca juga: Maju di Dapil Neraka, PRT Yuni Lawan Istri Uya Kuya Kampanye Cuma Modal Rp2,5 Juta: Caleg Dhuafa
Sadap atau Syarifuddin Daeng Punna terlihat memakai jaket berwarna biru.
Ia membagikan uang Rp 50 ribu kepada tiap penunjung.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, video ini belum pernah diunggah sebelumnya.
Sehingga dipastikan belum pernah beredar.
Hal ini terbukti kemudian, lantaran Sadap akhirnya memberikan klarifikasi pada Senin (5/2/2024).
Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Cuma Punya 92 Fakultas Kedokteran, Menkes Pernah Ungkap Datanya
Dalam berita yang ditulis TribunTimur berjudul, Klarifikasi Pendukung Prabowo Soal Video Viralnya Bagi-bagi Uang di Pantai Losari Makassar: Sedekah!, Syarifuddin Daeng Punna memberikan klarifikasi.
Ia menegaskan, tindakan tersebut merupakan bentuk sedekah yang selalu dilakukannya, bukan upaya money politik.
Pendukung pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ini menegaskan, tidak ada alat peraga kampanye (APK) atau ajakan untuk memilihnya dalam kegiatan tersebut.
Sadap, nama sapaannya, menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan pada Sabtu (3/2/2024) malam.
"Yang menilai bahwa itu pelanggaran kan belum tentu tahu, cuma kulitnya saja. Itu saya bersedekah dan itu selalu saya lakukan. Saya tidak membawa alat peraga kampanye (APK) dan saya juga tidak sampaikan bahwa pilih saya," kata Sadap kepada wartawan, Senin (5/2/2024).
Dalam kegiatan bagi-bagi uang, ia memperingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh money politik.
Sebab, hal itu bertentangan dengan undang-undang pemilu dan merupakan dosa besar yang dilarang oleh agama.
Sadap juga menekankan bahwa penerima uang tersebut adalah pengamen, masyarakat, dan pekerja seni yang kebetulan berada di Pantai Losari.
Ia lantas mengaku, dirinya mengajak masyarakat yang berada di lokasi untuk cerdas dalam memilih calon legislatif dengan mengenal secara personalitas, track record, dan hubungan sosialnya.
"Kalau ini uang yang saya kasih ke kamu adalah bagian dari sedekah, bukan karena saya caleg. Saya sampaikan, jangan pilih saya kalau kau anggap ini money politik, kalian harus bersumpah karena tidak seperti itu," tambahnya.
Baca juga: HOAKS Akun TikTok Prabowo Subianto Janji Transfer Rp 40 Juta untuk Pemilihnya, Waspadai Tautan WA
Mengenai jumlah uang yang dibagikan, caleg dari Partai Demokrat ini menyatakan bahwa nilainya sekitar Rp100 juta.
Bahkan, ia telah mendistribusikan uang tersebut ke beberapa titik yang ia anggap membutuhkan.
Ia juga mengundang siapapun yang ingin melaporkan kegiatannya tersebut untuk melakukannya, sambil menegaskan bahwa ia akan mendukung proses klarifikasi.
"Kalau memang ada yang mau melapor, silahkan. Malah saya dukung. Silahkan melapor, kan mereka tidak tahu jalan ceritanya," tandasnya.
Baca juga: CEK FAKTA: Video SBY Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Pernyataan Sebenarnya Terungkap
Sebelumnya, Kordinator Divisi (Kadiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Makassar, Rahmat Sukarno membenarkan video viral tersebut.
Walau demikian, Bawaslu Makassar belum terlalu jauh memberikan tanggapannya.
Sebab, Rahmat Sukarno mengaku masih mempelajari apakah ada unsur pelanggaran pemilu atau tidak.
"Saya belum bisa kasi ki dulu tanggapan itu karena saya mau pelajari dulu anunya. Sudah ada tadi dikirimkan videonya," kata Rahmat Sukarno kepada wartawan, Senin (5/2/2024).
Dikatakan, mengenai video viral itu, Bawaslu Makassar belum mendapat laporan dari masyarakat.
Hanya saja, video tersebut telah dikantongi Bawaslu Makassar.
"Belum ada laporan, kita pelajari dulu cuma kita belum bisa mengambil keputusan bagaimana anunya apa yang mau kita tindaklanjuti dulu ini anunya videonya," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Syarifuddin Daeng Punna
Sadap
viral di media sosial
Pantai Losari
Sulawesi Selatan
Prabowo Subianto
TribunJatim.com
Tribun Jatim
CEK FAKTA: Bumi akan Gelap Selama 3 Hari Mulai 8 April, Simak Penjelasan Ahli Astronomi-Astrofisika |
![]() |
---|
CEK FAKTA Video Ganjar Pranowo Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024, Narasi yang Viral: Sombong |
![]() |
---|
CEK FAKTA: Penjelasan KPU dan KPPS soal Surat Suara Tercoblos Paslon 2 di Tuban, Sebut Human Error |
![]() |
---|
CEK FAKTA Cak Imin Bertemu Prabowo Subianto usai Pilpres 2024, Narasi yang Viral: Saatnya Membangun |
![]() |
---|
HOAKS: Prabowo Subianto Akui Kecurangan di Pemilu 2024, Video Asli Sang Capres Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.