Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Relawan Prabowo Gibran Bekali Regenerasi Petani di Jatim, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Relawan Prabowo Gibran Bekali Regenerasi Petani di Jatim, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Praktisi Petani Milenial Rahmat Bayu Aji, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Mujono, dan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Suharno, foto bersama usai acara Bisik-Bisik Bincang Asik Bicara Politik, Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ratusan peserta dari berbagai latar belakang, diberikan pemahaman dan kesadaran pentingnya Regenerasi Petani, sebagai kunci Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Minggu (4/2/2024).

Bertempat di Rumah Makan Taliroso, Kabupaten Madiun, acara bertajuk Bisik-Bisik Bincang Asik Bicara Politik, digelar oleh Gerakan Golkar Menangkan Prabowo-Gibran Sekali Putaran (Gempur) 08, berkolaborasi dengan Relawan Golkar Pro Prabowo-Gibran (GoPro).

Sejumlah tokoh ternama menghadiri acara tersebut. Mulai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Suharno, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Mujono, dan Praktisi Petani Milenial Rahmat Bayu Aji.

Suharno menjelaskan, petani memiliki peran sebagai pilar utama dalam menyediakan pangan bagi masyarakat, maupun dampaknya terhadap ekonomi lokal.

“Petani tidak hanya memiliki peran untuk memproduksi makanan yang kita makan setiap hari. Tetapi juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal dan nasional,” ujar Suharno.

Baca juga: Relawan Peran 02 Beber Gagasan Besar Prabowo-Gibran untuk Generasi Emas Indonesia 2045

Dirinya menyebutkan, tantangan yang dihadapi petani, antara lain  perubahan iklim, hingga kurangnya sumber daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, regenerasi petani harus benar-benar diperhatikan.

Pada kesempatan yang sama, Mujono menerangkan, pemerintah harus terus mendukung regenerasi petani di Kabupaten Madiun.

“Di Kabupaten Madiun, pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung regenerasi petani dengan tujuan memastikan keberlanjutan pertanian,” terangnya.

Program ini, lanjut Mujono, melibatkan peran serta aktif dari petani, pelaku usaha pertanian, dan generasi muda untuk mencapai kesuksesan. Dengan begitu, kolaborasi lintas sektor akan bisa mewujudkan gerakan tersebut.

“Beberapa diantaranya adalah program pendampingan dan pelatihan, pemberian bantuan maupun subsidi, pengembangan kelompok tani, akses teknologi, pemasaran, hingga menumbuhkan minat dari generasi muda untuk melanjutkan estafet pertanian,” terangnya.

Sementara itu, Rahmat Bayu Aji berpendapat, keberhasilan regenerasi petani muda ini tidak hanya berdampak positif pada ekonominya sendiri, tetapi juga pada komunitas sekitarnya. 

“Petani muda akan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk desa, memotivasi generasi muda lainnya untuk tertarik pada pertanian, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

Menurutnya, kuncinya terletak pada pendidikan dan pelatihan pertanian, diversifikasi usaha, dan pemanfaatan teknologi modern.

“Dari hal hal itulah, akan menarik minat generasi muda terhadap pertanian,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved