Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dendam Diejek Bau Badan, OB Nyaris Habisi Kepala Koperasi Cirebon, Pesan Tiket Pesawat untuk Kabur 

Aksi OB nyaris habisi kepala cabang koperasi di Cirebon viral di media sosial. Rupanya, ia dendam lantaran sering diejek bau badan.

Kolase Tribun Jabar dan kompas.tv
Aksi OB nyaris habisi kepala cabang koperasi di Cirebon viral di media sosial. Rupanya, ia dendam lantaran sering diejek bau badan. 

Dari sembilan karyawan di kantor tersebut, empat mengalami luka dan satu meninggal dunia.

Dari penyelidikan, diketahui bahwa RS dendam kepada HAN karena sering dimarahi. 

Selain itu, HAN sering mengejek RS bau badan.

RS dijerat dengan Pasal 338 dan/atau 355 ayat 1 dan 2 dan/atau 351 ayat 2 dan 3 KUHPidana, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sebelumnya dikabarkan, RS (23), seorang office boy mengamuk di kantor koperasi tempatnya bekerja di Jalan Ki Badang Samaran, Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).

Dengan menggunakan senjata tajam, RS menyerang karyawan koperasi hingga mengakibatkan empat orang terluka dan harus dilarikan ke RSUD Arjawinangun.

SP, manager area koperasi BMI Grup menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat koperasi melakukan rapat pagi pada pukul 06.45 WIB.

Sebelum kejadian, RS yang juga petugas keamanan kantor mengunci pintu dari dalam. 

Lalu pelaku yang berusia 23 tahun itu menyerang sembilan orang yang berada di dalam ruangan.

Baca juga: Dulu Diusir Pak RT, Nasib Kamar Kos Dibakar Pacar, Pelaku Sebut Kurang Perhatian Hingga Dendam

"Intinya, indikasi ya kita masih belum bisa ambil kesimpulan, indikasinya terencana. 

Karena pintunya semua terkunci, karyawan sudah masuk, semua masuk tidak ada yang tahu, dikunci dari dalam, kemudian terjadilah hal-hal tersebut," ungkap SP, Senin.

Saat kejadian, SP masih dalam perjalanan dan saat tiba di kantor, ia sempat menolong membawa korban ke rumah sakit.

"Intinya ada penganiayaan dan dugaan percobaan pembunuhan terhadap kepala cabang oleh OB-nya diduga balas dendam. Untuk lebih lanjut menunggu keterangan dari polisi," kata SP saat ditanya Kompas.com di lokasi.

Menurutnya, para karyawan yang ada di lokasi berusaha melerai dan berhasil membekuk pelaku.

Sementara empat korban yang terluka adalah kepala cabang, asesor dan dua orang staf lapangan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved