Berita Entertainment
Dituding Cuci Uang, Raffi Ahmad Dibela Erick Thohir dan Gibran: Kalau Memang Ada, Silakan Buktikan
Raffi Ahmad dapat pembelaan dari Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN, Erick Thohir setelah dituding cuci uang koruptor.
TRIBUNJATIM.COM - Raffi Ahmad kni diterpa isu pencucian uang. Dugaan pencucian uang digaungkan oleh Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) dalam siaran di akun TikTok @nasionalcorruption.
Suami dari Nagita Slavina itu dituding melakukan pencucian uang dengan nominal sangat fantastis karena mencapai ratusan miliar rupiah.
"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram," lanjutnya mengenai tudingan itu.
Merespons hal tersebut, Raffi Ahmad secara tegas membantah soal tudingan pencucian uang.
"Jelas saya katakan tidak benar adanya," ujar Raffi Ahmad dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com.
Adapun Raffi memang sudah lama dikenal sebagai artif yang bergelimang harta.
Dia bahkan dijuluki sebagai "Sultan Andara".
Titel ini dia peroleh lantaran dia dan keluarga menempati rumah bak istana di Kompleks Andara, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sehingga, Raffi Ahmad mendapat dukungan dari sejumlah tokoh penting pasca dituding terlibat kasus pencucian uang senilai ratusan miliar.
Ayah dua anak ini rupanya dibela oleh Cawapres 2024, Gibran Rakabuming, hingga Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Ya saya kan beberapa kali ketemu kalau sama Mas Gibran, kemarin juga Mas Gibran bilang,
'Tenang aja. Kalau emang nggak ada apa-apa, ya sabarin aja'. Nggak ada masalah apa-apa," kata Raffi Ahmad.
"Kayak pak Erick Thohir, saya lihat tadi upload videonya, dia support saya. Pak Zul (Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan) juga. Rasa-rasanya kemarin kalau ketemu juga, 'Udah lah, berita seperti itu nanti akan hilang'. Mereka juga bilang, 'Kalau memang ada ya silakan buktikan. Kalau memang nggak ada buktinya, ya diemin aja'. Pokoknya maju terus aja."
Berkaca dari dukungan itulah, Raffi Ahmad memilih legowo.
Ia juga tak ada niatan membawa masalah itu ke ranah hukum.
"Nggak lah, dari dulu aku tuh nggak pernah lapor-lapor gitu. Kata Bang Hotman juga ngapain," seru Raffi Ahmad yang juga dapat dukungan dari Hotman Paris Hutapea.
"Aku tuh di sini hanya ingin mengklarifikasi dan tabayyun aja, udah nggak ada. Silakan dicek lagi. Aku nggak mau lapor-lapor, aku gak mau punya musuh. Dan ini rasanya cukup karena kemarin aku klarifikasi nggak enak juga, dan aku jawab seininya aja."
Di sisi lain, Hotman Paris juga ikut buka suara kala hadir mendampingi Raffi Ahmad dalam sesi jumpa pers pada Senin (5/2/2024).
Pengacara kondang itu sempat mempertanyakan bukti dari tudingan NCW atau National Corruption Watch tersebut.
"Yang pertama adalah, gua mau lihat dulu, adakah batang hidung orang yang kita undang di sini, yang kita tantang untuk bawa bukti. Mana orangnya?" seru Hotman. "Halo Nasional Corruption Watch, mana orangmu? Kan kamu katanya ada bukti, sini dong. Kami undang untuk datang sekarang. Karena kalo nggak ada kamu ya apa gunanya nih, cuma mau bicara gosip doang. Kok nggak ada? Kok gayanya di TV, kalau mau masuk TV ikut sama Raffi sama Hotman setiap hari masuk TV."
Bahkan, Hotman Paris juga curiga ada unsur politis di balik tudingan Raffi Ahmad mencuci uang.
Ia pun sempat menuntut NCW membuktikan tuduhan itu.
"Jangan sembarangan menuduh! Apa tindak pidana induknya?? Awas jangan motivasi beda dukung capres??" kata Hotman.
"Makasih Bang @hotmanparisofficial sudah bantu menepis berita yang Menyesatkan ini!," seru Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad didampingi Hotman Paris menggelar konferensi pers terkait tudingan dugaan pencucian uang yang dilontarkan pihak National Corruption Watch atau NCW.
Dalam kesempatan itu, Raffi Ahmad secara tegas sudah membantah adanya dugaan pencucian uang.
Pihak Hotman Paris juga secara tegas malah menantang balik pihak NCW.
Hotman sempat meminta NCW untuk datang dan menunjukkan bukti yang dimiliki, terkait tudingan pada suami Nagita Slavina itu.
Terlebih, Hotman mengatakan, jika pihak NCW memang memiliki bukti jelas agar segera melapor ke pihak berwenang.
"Karena National Corruption Watch tidak berani datang ke sini, ya udah lah sudah tahu kelas kamu kayak apa," terang Hotman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (5/4/2023).
"Kalau kau memang punya bukti, ayok laporin."
"Jadi apa lagi yang mau didebatkan," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Hotman sekaligus menyinggung soal kekayaan yang dimiliki ayah dua anak itu.
Hotman menanyakan sumber kekayaan dari Raffi Ahmad hingga sesukses sekarang.
"Biar mereka pada dengar, lu kayanya dari mana?" tanya Hotman pada Raffi.
Duduk di samping Hotman, Raffi menjelaskan terkait sumber harta kekayaan yang dimilikinya.
Presenter kondang itu mengatakan sudah mulai terjun ke dunia entertainment sejak usia 13 tahun.
Pun hingga hari ini, Raffi sudah lebih kurang berkarier selama 25 tahun.
Kini ia sudah mulai melebarkan sayap menjadi seorang pengusaha.
"Uang yang saya dapatkan ini, saya kerja dari umur 13 tahun," tutur Raffi.
"Sampai detik ini usia saya 37 tahun, bentar lagi ulang tahun 17 Februari."
"Sudah hampir 25 tahun saya kerja. Meskipun karier saya kayak anak tangga, tapi sampai detik ini saya masih dipercaya sama stasiun TV, berbagai macam brand, dan saya menabung," lanjutnya.
Raffi juga terang-terangan menyebut perusahaan yang dirintisnya dari dulu sudah menunjukkan hasil.
Diketahui, Raffi bersama sang istri sudah enam tahun membangun perusahaan keluarga, Rans Entertainment.
"Bisa dikalkulasikan aja, sama ditambah kemarin saya bangun perusahaan Rans, Rans Entertainment sendiri udah berjalan 6 tahun," terang Raffi.

Lebih lagi, kini valuasi Rans Entertainment sudah mencapai angkat triliunan rupiah, tercatat dua tahun lalu.
"Dua tahun yang lalu kita udah pernah prescon, valuasi Rans Entertainment waktu itu sudah diangka 2,7 Triliun masuklah investment dari Emtek," tuturnya.
"Apalagi Rans sendiri juga sudah mau IPO, doain dua sampai tiga tahun lagi," jelasnya lagi.
Putra sulung Amy Qanita ini juga ingin menjadikan perusahaannya terbuka, sehingga dapat diawasi siapa pun terkait transaksi keuangannya.
"Silakan kalau mau dicek, kita memang sudah mau menjadi perusahaan terbuka," tukas Raffi.
Dalam kesempatan yang sama, Raffi mengaku tak mau terlalu menanggapi isu yang beredar.
Bahkan, ia menegaskan enggan memperpanjang masalah dan memilih berdamai dengan UCW.
"Buat saya, saya ingin damai aja lah nggak mau punya masalah sama orang dari dulu.
Nggak (melaporkan) lah, dan aku niatnya ini mau klarifikasi dan bertabayun aja, gue tuh nggak pernah mau lapor lapor, dan ini juga udah cukup kok," kata Raffi.
Lebih lagi, Raffi juga menduga adanya unsur politik yang terlibat di dalam tuduhan ini.
Seperti diketahui, ia memang tengah getol dalam mendukung salah satu capres dan cawapres dalam kontestasi politik 2024.
"Ya nggak apa-apa, cuma ya ayolah politik yang damai aja, ya saya bukan politisi, tapi saya hanya ada di garda terdepan buat salah satu paslon," jelas Raffi.
"Ya saya yakin lah netizen udah pada ounter jadi tau lah mana yang benar mana yang salah," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
---
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Raffi Ahmad
Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming
pencucian uang
cuci uang koruptor
berita seleb terkini
berita artis terkini
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Cawapres 2024
Menteri BUMN
Erick Thohir
Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris
NCW
Raffi Ahmad mencuci uang
National Corruption Watch
Sosok Travis Kelce Lamar Taylor Swift dengan Cincin Rp9 M, Calon Istrinya Perempuan Terkaya di Dunia |
![]() |
---|
Akhirnya Lisa Mariana Mau Damai? Sebut Drama dengan Ridwan Kamil Selesai: Mari Duduk Bersama |
![]() |
---|
Hotman Paris Sindir Lisa Mariana yang Minta Tes DNA Ulang dengan Ridwan Kamil: Lu Kira Bodoh |
![]() |
---|
Ahmad Dhani Nyaris Diusir saat Rapat RUU Hak Cipta, Bolak-balik Menyela Ariel NOAH dan Judika |
![]() |
---|
Dulu Penyanyi Terkenal, Sosok Artis Kini Jualan Rumah Mewah Rp120 M: Daripada Kita Pikun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.