Pedagang Pasar di Surabaya Curhat Harga Beras Naik, BHS Ungkap Program Prabowo Stabilkan Pangan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Politisi senior Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) bertemu dengan pedagang Pasar Simo Hilir, Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (7/2/2024).

Di hadapan politisi yang akrab disapa BHS tersebut, pedagang curhat soal kenaikan harga beras.

Menurut pedagang, kenaikan harga beras dalam beberapa hari terakhir mencapai 25 persen.

Untuk beras premium, harga melonjak dari yang awalnya sekitar Rp 12 ribu menjadi Rp 15-16 ribu per kilogram.

"Kami pikir memang cukup memberatkan. Sebab, beras itu kan kebutuhan pokok ya. Seperti halnya ayam dan telur, itu juga kebutuhan pokok," kata BHS mengutip penjelasan pedagang, Kamis (8/2/2024).

Karenanya, ke depan Capres Prabowo Subianto telah memiliki sejumlah strategi untuk memastikan harga stabil. Di antaranya, dengan menyediakan stok bahan pangan.

Prabowo menurut BHS, akan mewujudkan Indonesia menjadi swasembada berbagai produk pertanian.

Tak hanya beras, namun juga sejumlah produk pertanian lainnya. 

Selama menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo juga telah dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan lahan pertanian melalui program Food Estate.

Baca juga: Arti Sura Dira Jaya Diningrat Lebur Dening Pangastuti, Kalimat yang Diucapkan Anies, Viral di TikTok

"Pak Prabowo sebelumnya juga telah membangun lahan (pertanian) yang sekarang sudah tumbuh jagung," katanya.

"Jagung itu adalah kebutuhan pakan ayam kita. Ini penting, apalagi kita juga masih impor jagung cukup banyak karena kita kekurangan," tandasnya.

Caleg DPR RI dari Dapil Jatim 1 ini optimistis, Prabowo yang juga mantan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan membawa pertanian lebih baik dibandingkan saat ini.

"Dengan adanya lahan yang sudah ditanami jagung ini, kita harapkan nanti harga jagung murah," katanya.

"Kalau jagung murah, maka ayamnya juga akan murah, telurnya juga akan murah. Seperti halnya itu, pak Prabowo juga memiliki perhatian besar kepada produksi beras. Sehingga, harga beras bisa stabil dan tidak memberatkan pedagang maupun pembeli," kata Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini.