Ponpes Tebuireng Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis dalam Kontestasi Pilpres 2024

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ponpes Tebuireng Jombang menyatakan tidak terlibat dalam politik praktis apalagi secara blak-blakkan mendukung salah satu kontestan di Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut dibuat menyusul beredar informasi di media sosial terkait deklarasi yang mengatasnamakan Ponpes Tebuireng, mendukung salah satu Capres-Cawapres.

"Maka pesantren Tebuireng merasa perlu mengklarifikasi atau tabayun," ujar Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz dalam keterangan tertulis yang diakses, pada Kamis (8/2/2024).

Adapun lima pernyataan Ponpes Tebuireng dalam Pilpres 2024, sebagai berikut:

Poin pertama bahwa Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berdasarkan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan Hadratussyaikh KH. M Hasyim Asy'ari.

Kemudian dalam poin nomor dua sebutkan, Ponpes Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi Pilpres.

Poin ketiga Pesantren Tebuireng netral dan tidak berpihak terhadap kontestasi Pilpres, dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.

Pada poin keempat, Ponpes Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahmi sesuai dengan tuntutan agama Islam.

Terakhir dalam poin kelima, adanya kegiatan "Pemberian dukungan" terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara Mudzakarah Indonesia Maju di lokasi parkir KMGD diluar Ponpes Tebuireng, tidak mewakili sikap kelembagaan Ponpes Tebuireng melainkan sikap personal.