Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diam Tak Cerita ke Ortu, Bocah SD Meninggal usai Dibanting 5 Teman Sekolahnya, sempat Tahan Sakit

Pilu bocah SD meninggal usai dianiaya lima teman sekolahnya. Ia dianiaya dengan cara dipukuli dan dibanting

KOMPAS.com/Indra Akuntono
Pilu bocah SD meninggal usai dianiaya lima teman sekolahnya. Ia dianiaya dengan cara dipukuli dan dibanting 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu bocah SD meninggal usai dianiaya lima teman sekolahnya.

Ia dianiaya dengan cara dipukuli dan dibanting dengan pematang sawah.

Korban tak menceritakan kejadian yang dialaminya dan memilih menahan rasa sakitnya.

Hingga akhirnya ia tak tahan dan baru cerita setelah didesak.

Namun sayang hal itu terlambat, tak lama setelah bercerita bocah SD itu tewas.

JR, siswa salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diduga dianiaya lima orang temannya.

Lima orang siswa SD yang diduga menganiaya siswa berusia 11 tahun itu yakni berinisial ADM, MM, AJM, DNM, dan HYN.

"Korban ini diduga dianiaya pada 31 Januari 2024 lalu dan meninggal pada 5 Februari 2024. Mereka ini satu SD," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kapada Kompas.com, Kamis (8/2/2024) petang.

Sejauh ini, belum diketahui penyebab korban dianiaya.

Namun, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang diminta keterangan, korban diduga dianiaya dengan cara dipukul dan dibanting di pematang sawah.

Setelah dianiaya, korban tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun, termasuk orangtuanya.

Meski kesakitan, korban tetap tenang dan pergi bersekolah seperti biasa.

Ilustrasi berita siswa SD meninggal usai dibanting 5 teman sekolahnya.
Ilustrasi berita siswa SD meninggal usai dibanting 5 teman sekolahnya. (KOMPAS.com/Indra Akuntono)

Namun, pada Senin (5/2/2024), korban mengeluh sakit di sekujur tubuhnya.

Orangtua yang panik, lalu meminta bantuan tukang pijat untuk mengurut tubuh korban.

Saat didesak orangtuanya, korban mengaku sakit akibat dianiaya lima orang temannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved