Sejarah dan Makna Kue Keranjang Sajian Imlek, Cara Makan Bisa Dikukus, Simak Tips Menyimpannya

TRIBUNJATIM.COM - Mengetahui sejarah kue keranjang.

Kue keranjang menjadi sajian Imlek yang cukup populer.

Imlek 2024 nanti juga akan ada kue keranjang.

Ada beberapa cara untuk makan kue keranjang.

Pada artikel ini terdapat ulasan tentang cara makan kue keranjang Imlek 2024.

Kue keranjang, atau yang dikenal sebagai nian gao dalam bahasa Mandarin, merupakan hidangan wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Kue ini terbuat dari tepung beras ketan dan gula, melambangkan harapan untuk kemakmuran dan kesuksesan di tahun yang akan datang.

Teksturnya yang lengket dan manis melambangkan ikatan keluarga yang erat dan rejeki yang berlimpah.

Baca juga: Atraksi Barongsai dan Naga Liong Meriahkan Suasana Tahun Baru Imlek di T1 Bandara Juanda

Sejarah dan Makna Kue Keranjang

Tradisi makan kue keranjang sudah ada sejak berabad-abad lalu di Tiongkok.

Kata "nian gao" dalam bahasa Mandarin memiliki arti "kue tahunan" dan homofon dengan kata "tinggi" (gao).

Hal ini melambangkan harapan agar rejeki dan kehidupan semakin meningkat di tahun baru.

Kue keranjang biasanya disajikan dalam bentuk bundar, melambangkan kesempurnaan dan keutuhan.

Warna merah pada kemasannya juga melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Baca juga: Ditanyai Puan Maharani Coblos Siapa, Massa Kampanye Ganjar-Mahfud MD Banyak yang Jawab Prabowo: Dua!

Cara Makan Kue Keranjang yang Beragam

Meskipun kue keranjang bisa langsung dimakan, banyak orang yang lebih memilih untuk mengolahnya terlebih dahulu agar teksturnya lebih bervariasi. Berikut beberapa cara menikmati kue keranjang:

1. Dikukus

Cara ini paling mudah dan praktis. Kukus kue keranjang selama 10-15 menit hingga teksturnya menjadi lunak dan kenyal. Anda bisa menikmatinya langsung atau menambahkan parutan kelapa dan gula merah cair.

2. Digoreng

Potong kue keranjang menjadi beberapa bagian, kemudian celupkan ke dalam adonan tepung terigu dan telur. Goreng hingga berwarna kuning keemasan. Kue keranjang goreng memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

3. Dipanggang

Potong kue keranjang menjadi beberapa bagian, kemudian olesi dengan mentega dan taburi parutan keju. Panggang dalam oven hingga kecoklatan. Kue keranjang panggang memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis.

4. Diolah menjadi Hidangan Lain

Kue keranjang juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti:

Bubur Nian Gao: Campurkan kue keranjang yang sudah dipotong kecil dengan santan, gula, dan daun pandan. Masak hingga bubur mengental.

Onde-onde Nian Gao: Isi bola-bola tepung ketan dengan kue keranjang yang sudah dihaluskan. Gulingkan dalam biji wijen dan goreng hingga matang.

Puding Nian Gao: Campurkan kue keranjang yang sudah dihaluskan dengan susu, telur, dan gula. Masak dalam panci kukus hingga puding matang.

Baca juga: Sosok Yudha Arfandi, Pacar Tamara Tyasmara Kini Jadi Tersangka Kematian Dante, Sudah Pernah Menikah

Tips Memilih dan Menyimpan Kue Keranjang

Saat memilih kue keranjang, perhatikan beberapa hal berikut:

Pilihlah kue keranjang yang memiliki tekstur kenyal dan tidak terlalu keras.
Pastikan kemasan kue keranjang masih utuh dan tidak ada kerusakan.
Pilihlah kue keranjang yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas.
Kue keranjang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruangan selama beberapa minggu. Jika ingin disimpan lebih lama, Anda dapat menyimpannya di dalam kulkas.
Kue keranjang bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga sarat makna dan tradisi.

Menikmati kue keranjang bersama keluarga dan orang terkasih menjadi momen spesial dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di Sonora

Berita seputar Imlek 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com