Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Prabowo Sindir Caleg Nyamar Jadi Nelayan Lebih Cocok Main Sinetron, Sang Capres: Berani-beraninya!

Prabowo Subianto sindir caleg nyamar jadi nelayan saat kampanye, disebut lebih cocok main sinetron.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Prabowo Subianto sindir caleg nyamar jadi nelayan saat kampanye 

TRIBUNJATIM.COM - Prabowo Subianto menyinggung kejadian seorang calon anggota legislatif menyamar menjadi seorang warga biasa berprofesi nelayan.

Calon presiden (capres) nomor urut 2 ini menyindir soal caleg nyamar jadi nelayan yang menolak program makan gratis.

Prabowo pun geram dan menyemprot tindakan yang dilakukan caleg tersebut.

Prabowo menyinggung hal itu dalam orasinya saat kampanye di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

"Ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-beraninya lho itu," kata Prabowo di hadapan ribuan massa pendukungnya.

"Nyamar sebagai nelayan, nyamar sebagai petani, dan mengatakan kami tidak perlu makan siang gratis," imbuhnya semangat.

Menurut Prabowo, caleg tersebut lebih cocok menjadi pemain sinetron.

Bahkan dia juga berkelakar ingin mengusulkan agar caleg tersebut mendapat penghargaan sekelas Oscar.

"Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan. Dia jangan jadi caleg, dia harusnya jadi bintang sinetron," ejek Prabowo.

Di kesempatan itu, Prabowo juga menjelaskan maskud program makan gratis yang bergizi.

Menurut Prabowo, progam ini dimaksudkan membuat anak-anak Indonesia menjadi cerdas dan kuat.

Sehingga kelak menjadi pemuda dan pemudi yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Selain itu, menurut dia, program makan gratis juga diberikan kepada anak yang masih di kandungan ibunya.

"Ibunya yang hamil harus diberi bantuan gizi yang baik, dan kalau ada orang mengatakan itu tidak penting, ya saya enggak ngerti, saya enggak ngerti lagi," kata Prabowo.

Baca juga: Ditanyai Puan Maharani Coblos Siapa, Massa Kampanye Ganjar-Mahfud MD Banyak yang Jawab Prabowo: Dua!

Menteri Pertahanan (Menhan) ini lantas menanyakan ke massa pendukungnya soal urgensi program makan gratis untuk anak-anak.

Dia juga membandingkan urgensi antara makan gratis dan internet gratis bagi masyarakat.

"Milih mana internet gratis atau makan gratis?" tanya Prabowo.

"Makan," jawab massa pendukungnya.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye akbar di stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye akbar di stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024). (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

Prabowo Subianto juga menyentil orang yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.

Sang capres no urut 2 ini pun kembali mengeluarkan kalimat 'Sorry ye' dan 'Emang lu siape?'.

Hal itu Prabowo sampaikan saat berkampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/2/2024).

"Ada yang mengatakan, 'Oh Pak Jokowi enggak bisa kerja'. Bagaimana kita menjawabnya orang seperti itu? Sorry ye. Emang lo siape?" kata Prabowo yang disambut tawa hadirin.

Prabowo bersaksi bahwa Jokowi adalah pekerja keras.

Dia menyebut Jokowi tidak pernah beristirahat saat bekerja sebagai Presiden.

Baca juga: Pidato Prabowo di Hadapan Relawan Jatim di GOR Sidoarjo, Pekikkan Semangat Menang Satu Putaran

Prabowo mengaku sampai kewalahan jika mengikuti Jokowi pergi meski dirinya mantan prajurit Kopassus.

"Dan saya saksi dari dekat, saya melihat Pak Jokowi orang yang pekerja keras. Tidak ada istirahatnya," kata dia.

"Saya kewalahan ikut Beliau, padahal saya ini mantan Kopassus. Mantan jenderal," ucap Prabowo.

Kemudian, Prabowo kembali mengungkit Jokowi yang kerap dianggap jelek oleh sejumlah pihak.

Prabowo mengatakan, meski pernah dikalahkan Jokowi 2 kali di pilpres, dia tidak pernah membenci Jokowi.

"Memang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi."

"Kenapa? Karena saya yakin Beliau cinta rakyat Indonesia."

"Kalau Beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa kita tidak bekerja sama?" kata Prabowo.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat kampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Jumat (9/2/2024).
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat kampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Jumat (9/2/2024). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Sebelumnya video seorang pria yang mengaku sebagai nelayan dan menangis di hadapan Anies Baswedan viral di media sosial.

Video tersebut jadi viral lantaran perwakilan nelayan bernama Sappe tersebut merupakan seorang caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Diketahui PKS merupakan partai pengusung dari paslon no urut 01, Anies Baswedan-Cak Imin.

Kejadian tersebut terjadi saat Anies Baswedan sedang berkampanye di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tepatnya di Lapangan Lampue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

Dari video yang viral beredar, Sappe naik ke atas panggung dan bersalaman dengan Anies Baswedan.

Ia kemudian menyampaikan aspirasi petani dan nelayan di hadapan ribuan massa kampanye.

Mewakili para nelayan dan petani Sulsel, Sappe mengadukan nasib petani dan nelayan kepada Anies Baswedan.

Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.

"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini," ujar Sappe.

"Di mana kami susah mendapatkan bahan bakar pak," ucap Sappe sambil menangis.

Curhat sang nelayan ke Anies Baswedan saat kampanye pun disorot.

"Di mana sulit mendapatkan Pak. Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani, sudah sulit, mahal lagi Pak."

"Oleh karena itu Pak, kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," jelas Sappe.

Baca juga: Arti Kata Menyala Abangku dan Ilmu Padi, Frasa yang Digunakan Anies saat Balas Unggahan Tom Lembong

Untuk itu, Sappe mewakili para nelayan meminta agar Anies membawa perubahan terhadap nasib para nelayan.

"Kami mohon Pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasib kami," kata Sappe di hadapan Anies Baswedan.

Sappe mengakui bahwa dirinya tidak ingin makan gratis, begitupun dengan susu gratis.

"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.

"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," beber Sappe.

Sementara Anies Baswedan yang menanggapi hal itu sontak memegang tangan Sappe dengan penuh kepedulian.

Anies menegaskan jika terpilih menjadi presiden, maka ia akan membawa perubahan bagi masyarakat kecil, khususnya kaum nelayan dan petani.

"Kami berkomitmen untuk membuat masyarakat yang kecil menjadi besar, tanpa mengecilkan yang sudah besar," kata Anies.

Tengah viral di media sosial seorang nelayan bernama Sappe curhat ke Anies Baswedan dalam kampanye di Parepare
Tengah viral di media sosial seorang nelayan bernama Sappe curhat ke Anies Baswedan dalam kampanye di Parepare (Instagram)

Berikut profil dan biodata lengkap Sappe.

Tempat, Tanggal Lahir: Parepare, 1 Januari 1980

Alamat: RT 01 RW 01, Desa Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare

Agama: Islam

Pekerjaan: Nelayan/Perikanan

Facebook: Thios Sappe

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved