Asal Usul dan Arti Kata Menyala Abangku, Viral di Media Sosial X untuk Balas Cuitan Dianggap Keren

TRIBUNJATIM.COM -  Belakangan, istilah 'menyala abangku' tengah viral di media sosial. 

Banyak warganet alias netizen menggunakan kata 'menyala abangku' untuk mengomentari postingan di media sosial

Lantas apa arti kata menyala abangku? 

Sebelum ikut-ikutan menggunakannya di media sosial, berikut tersaji arti kata menyala abangku yang viral di media sosial. 

Yuk simak selengkapnya:

Baca juga: CEK FAKTA: Viral Video Prabowo Sebut Boleh Jual Negara Asal Santun, Ucapan Sebenarnya Terungkap

Melansir dari laman tribuntrends.com, Berawal dari video tiktok yang diunggah oleh @mamangwinner pada tahun 2021 yang viral kembali di tahun 2024, hingga menyentuh 599k+ like dan 12.5k+ komentar.

Menyala abangku atau manyala abangku adalah istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu "menyala" dan "abangku".

Secara harfiah, "menyala" merujuk pada keadaan benda yang bersinar atau terang. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan api, lampu, atau objek-objek lain yang dapat bercahaya.

Sementara itu, "abangku" adalah panggilan akrab untuk menyebut seseorang yang lebih tua atau dihormati, khususnya dalam lingkungan pertemanan atau keluarga.

Baca juga: Arti Kata Swing Vote yang Viral saat Pemilu 2024, Persentase Meningkat di Pesta Demokrasi Tahun Ini?

Baca juga: Arti Kata Ilmu Padi Abangkuh, Bahasa Gaul Tongkrongan Anak Futsal yang Kini Viral di TikTok

Tahukah kamu ternyata kata "Manyala" pertama kali dikenal sebagai jargon dari Borneo FC yang sering digunakan para pemainnya seperti Diego Michiels.

"Menyala abangku" atau "manyala abangku" dapat diartikan sebagai gambaran seseorang yang memiliki keistimewaan atau kemampuan yang menonjol yang layak mendapat pengakuan dan pujian.

Frasa ini sering kali digunakan untuk memuji teman, saudara, idola, atau bahkan kekasih. Kalimat ini akhirnya menjadi semacam kode unik untuk menyatakan pengaguman terhadap tindakan atau prestasi seseorang.

Bagi pengguna platform X, istilah "menyala abangku" sering digunakan untuk merespons cuitan yang dianggap keren atau berani.

Baca juga: Arti Kata Golput, Selalu Populer Menjelang Pemilu, Dianggap Mengganggu Jalannya Pesta Demokrasi

Misalnya, ketika seseorang menyampaikan pendapat yang tajam atau berani, mereka seringkali mendapatkan balasan "menyala abangku" sebagai bentuk apresiasi.

Dengan kata lain, frasa ini bukan hanya sekadar pujian, tetapi juga merupakan cara untuk mengekspresikan kekaguman dan penghargaan terhadap seseorang yang terlihat istimewa atau mencolok.